CIREBON – Sate atau satai adalah makanan yang terbuat dari daging yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu, kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Namun, di Cirebon ternyata terdapat menu yang berbeda dengan sate pada umumnya.
Sate Taichan Namanya, makanan ini merupakan sate yang terbuat dari daging dan dimasak dengan bumbu khusus hingga kering dan disajikan dengan minyak serta perasan jeruk limo serta sambal yang nikmat.
Owner Sate Taichan 8, Alvian Oktamiawan mengungkapkan, sate taichan berbeda dengan sate madura ataupun daerah lainnya. Dikarenakan sate taichan menggunakan daging yang fresh dan bumbu khusus untuk di bakar.
“Sate taichan buatan kit aitu rasanya asin, pedas, dan asem. Karena itu slogan kita. Dan yang membedakan lagi adalah daging yang kita gunakan adalah daging paha dan dada. Kebanyakan sate taichan Cuma pakai daging dada. Serta standarisasi saya bumbunya kering dan bumbu khusus, bukan bumbu jamur,” ungkap Alvian.
Sejauh ini ada lima varian sate taichan yang dapat dipilih dan dinikmati. Diantaranya sate taichan kulit yang best seller dan juga daging kulit. Serta ada pilihan daging dadanya saja, sayap, dan juga usus. “Kita buka aplikasi yang di offline dan online selalu habis. Selalu di alihkan daging kulit. Saya tidak prioritaskan kulit,” terang Alvian.
Menurut Alvian, rata-rata pelanggan menyukai kulit karena berbeda teksturnya dengan masakan kuli lainnya. Dirinya bersama pegawainya mengelola kulit hingga kerng dan nikmat dimakan oleh para pelanggan. “Mindset orang itu kulit lembek jadi banyak yang gak doyan. Tapi banyak pelanggan yang gak suka jadi suka. Karena memang beda dengan yang lain,”imbuh Alvian.
Untuk harga yang ditawarkan sendiri berkisar diangka Rp17-24 ribu. Dengan harga Rp17 ribu untuk sate taichan usus dan Rp24 ribu untuk sate taichan kulit dan kulit daging. Untuk citarasa yang ditawarkan sendiri adalah juicy, krispi, asin, pedas dan asam. Serta menggunakan bahan-bahan yang fresh.
“Pelanggan bisa nambah ekstra sambal yang kita oleh dari cabai rawit domba yang warnanya orange dan dibuat khusus. Ada juga perasan jeruk limo yang membuat segar. Kita kombinasikan dan enak rasanya,” terang Alvian.
Bagi para pencinta sate, menu ini bisa di coba langsung di Jalan Pekalangan No 15, sebelah Toko Surya Nada, Kota Cirebon. “Untuk para konsumen bisa coba karena bahannya kita segar, higenis, no MSG serta bumbu meresap sampai dalam serta 100% halal. Pastinya harga ramah di kantong,” tutup Alvian.