PBB Bantu APD dan Obat-obatan untuk Petugas Pemakaman

Senin 19-07-2021,17:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Dewan Pengurus Cabang Pemuda Batak Bersatu (DPC PBB) Kota Cirebon memberikan bantuan sejumlah alat pelindung diri (APD), masker, obat-obatan, dan vitamin kepada petugas pemakaman. Penyerahan itu dilakukan Sasono Mulyo Pekuburan Kristen dan Katolik di Sitopeng, Harjamukti, Kota Cirebon, kemarin.

======================

WAKIL Ketua II DPC PBB Kota Cirebon ZE Sihombing mengatakan bantuan yang diberikan itu sebagai bentuk kepedulian kepada petugas pemakaman. Apalagi di musim Covid-19 seperti saat ini, peran para petugas pemakaman sangat penting sekaligus riskan.

“Selain tenaga kesehatan, petugas pemakaman juga memiliki peran vital. Apalagi dengan banyaknya jenazah terinfeksi corono, membuat risiko para petugas pemakaman tidaklah ringan,” ujarnya ZE Sihombing didampingi Wakil Ketua I U Simbolon dan Sekretaris PBB Drs Sabar Simamora MH beserta pengurus lainnya, kemarin.

Pada kesempatan itu, ZE Sihombing mengajak para petugas pemakaman untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, selalu bersemangat menjalankan amanat kerja dan tetap menjaga kesehatan. “Selalu semangat ya kawan-kawan. Jangan lupa jaga kesehatan dan tetap disiplin prokes,”ungkap alumni salah satu perguruan tinggi ternama di Jepang ini.

Selain pemberian bantuan APD, masker, vitamin dan obat-obatan, DPC PBB Kota Cirebon juga menyalurkan bantuan berupa tabung oksigen untuk Yayasan Sasono Mulyo Sitopeng. “Tabung oksigen ini bisa dimanfaatkan bagi siapa saja yang membutuhkan, di bawah koordinasi yayasan,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Sasono Mulyo Sitopeng, Sugianto menyampaikan terima kasihnya atas kepedulian jajaran pungurus dan anggota DPC PBB Kota Cirebon kepada petugas pemakaman. “Alat APD, masker, vitamin dan obat-obatan Ini sangat penting bagi para petugas pemakaman. Semoga kepedulian dari PBB Kota Cirebon dibalas dengan ganjaran pahala berlimpah,\" kata Sugianto.

2

Dia menjelaskan, sejak pandemi tahun 2020 hingga Juli 2021, sudah ada sekitar 90 orang yang dikuburkan menggunakan protokol Covid. \"Yang meninggal dan dikuburkan menggunakan protokol covid hampir 100 orang. Sekarang tinggal tersisa sekitar 10  tempat untuk pemakaman covid di pemakaman yang kami kelola,\" pungkasnya. (*/rls)

Tags :
Kategori :

Terkait