BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke apotek mencari obat terapi covid-19. Hasilnya, nihil. Dua jenis obat termasuk antivirus semuanya kosong.
Jokowi mengunjungi salah satu apotek di Kota Bogor untuk mengecek ketersediaan beberapa jenis obat dan suplemen yang dibutuhkan masyarakat untuk pengobatan Covid-19. Khususnya mereka yang isoman.
Presiden menjumpai beberapa jenis obat dan vitamin mengalami kekurangan stok. Presiden pun menelepon Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin untuk memastikan ketersediaan obat-obatan tertentu.
\"Pak, ini saya cek ke apotek di Bogor. Saya cari obat antivirus Oseltamivir, enggak ada. Cari lagi, obat antivirus yang Favipiravir juga enggak ada, kosong. Saya cari yang antibiotik, Azithromycin, juga enggak ada,\" ujar Jokowi dalam sambungan telpon dengan Budi, seperti dilansir RMOL.
Menkes dalam obrolan dengan Jokowi di telpon juga memberikan data terkait stok obat-obatan yang dicari Presiden tersebut di sejumlah apotek lain di Kota Bogor.
\"Itu ada data online yang ada di rumah sakit, nah itu bisa dilihat by kota segala macam, berikut apoteknya, Kimia Farma, Century, Guardian, K24,\" jelas Menkes di ujung telepon.
Terkait hal itu, pemerintah melalui Kemenkes telah meluncurkan situs https://farmaplus.kemkes.go.id/ untuk memudahkan masyarakat mengecek ketersediaan obat dan vitamin, terutama bagi pasien Covid-19.
Mengetahui sistem informasi ini, Jokowi menyarankan kepada masyarakat yang membutuhkan obat dan vitamin tersebut untuk mengecek terlebih dahulu di website tersebut. (yud)
Baca juga:
- Pria Asal Panjunan Mencuri di Kesenden, Nyaris Babak Belur
- Geger Penemuan Mayat Tergantung di Toilet Tol Mertapada