CIREBON - Di masa pandemi ini BPJS Kesehatan meluncurkan pelayanan tanpa tatap muka dengan menghadirkan Mobile JKN, CHIKA, VIKA, Care Center 1500 400 dan PANDAWA.
Kanal tersebut mempermudah peserta dari awal mendaftar, merubah data hingga informasi cara membayar iuran, dan masih banyak fitur-fitur lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh peserta.
Asisten Deputi Bidang SDMUKP, Jayadi memaparkan, dengan program dan pelayanan yang terus BPJS Kesehatan tingkatkan.
“Kami harapkan para awak media dapat membantu terselenggaranya Program JKN-KIS ini dengan baik dengan menyiarkan/menyebarkan informasi-informasi atau berita positif dan bersifat edukatif kepada masyarakat Jawa Barat,” kata Jayadi, dalam acara Ngopi JKN-KIS, Rabu (28/7/2021).
Disampaikan dia, penduduk yang sudah menjadi peserta JKN-KIS di Kedeputian Wilayah Jabar sebanyak 84.42 persen.
Untuk FKTP yang sudah bekerjasama dengan kita sebanyak 2.154, dan 203 untuk FKRTL.
Kegiatan Ngopi JKN-KIS ini dihadiri oleh Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat BPJS Kesehatan Fachurrazi, jajaran Kepala Cabang BPJS Kesehatan se Kedeputian Wilayah Jawa Barat, dan perwakilan media cetak dan elektronik.
Dalam kesempatan ini Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat Fachrurrazi menjelaskan dalam sambutannya, Ngopi JKN-KIS ini atau media gathering menjadi ajang diskusi secara terbuka kepada Media masa mengenai issue/informasi yang beredar & juga sebagai bentuk dari Media Relations BPJS Kesehatan Kepwil Jabar.
Kegiatan Ngopi JKN-KIS juga membekali awak media bagaimana program ini berlangsung dan seperti apa pelayanan yang diberikan. (yud)
Baca juga:
- Soal Bahai, MUI: Jangan Offside, Komunitas Dianggap Agama
- Dibacok Anggota Geng Motor M di Arjawinangun, Korban Habis Rp 60 Juta, Berobat di 3 Rumah Sakit