JAKARTA - Kasus Covid 19 di Indonesia yang belum terkendali, membuat Australia berpikir untuk melakukan evakuasi kepada warga mereka yang tinggal di tanah air.
Dilansir dari The Australian Financial Review, penerbangan untuk evakuasi tersebut akan berangkat pada 18 Agustus 2021. Dari Indonesia menuju Darwin.
Rencananya, penerbangan dilakukan dari Denpasar. Namun, masih memerlukan persetujuan akhir dari Departemen Luar Negeri.
Penerbangan evakuasi ini, dikarenakan adanya permintaan bantuan dari warga Australia di Indonesia.
Bantuan itu disampaikan kepada pemerintahan Perdana Menteri Scott Morrison, karena warga Australia di Indonesia kesulian mencari penerbangan untuk kembali ke negaranya.
Sydney Morning Herald yang mewawancarai seorang juru bicara DFAT menyatakan, tengah \'mencari semua opsi yang tersedia untuk membantu warga Australia yang rentan di Indonesia untuk kembali\'.
Sekitar 780 warga Australia (termasuk warga negara dan permanent resident) di Indonesia saat ini terdaftar dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan ingin kembali dan sekitar 350 orang di antaranya dianggap rentan.
Diketahui bahwa saat ini tidak ada penerbangan komersial yang beroperasi dari Bali menuju Australia. Pemerintah Singapura yang biasanya menjadi pilihan transit warga negara asing, telah melarang para penumpang transit yang terbang dari Indonesia.
Satu penerbangan langsung mingguan yang tersisa untuk rute Jakarta-Australia sudah penuh di-booking hingga akhir tahun. (yud)
Baca juga:
- Sumbangan Rp 2 Triliun Ada di Bank Singapura, Susah Dicairkan
- Suasana di Dalam Mall Kota Cirebon, yang Ditutup karena PPKM Level 4