CIREBON - Masyarakat diminta hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PT Taspen (Persero). Aksi penipuan dilakukan dengan modus memberikan iming-iming pemberian deviden, sisa asuransi dan bantuan sosial (bansos).
Branch Manager Taspen Cirebon, Anne Roosfianti mengatakan, terkait maraknya berbagai upaya penipuan yang mengatasnamakan Taspen atau pejabat Taspen, perlu diwaspadai masyarakat. Perlu diketahui, PT Taspen atau pejabat PT Taspen, tidak pernah menawarkan dan menjanjikan kepada Peserta Taspen (aparatur sipil negara dan penerima pensiun) untuk memberikan deviden, sisa asuransi dan bansos dalam bentuk apapun dan untuk kegiatan apapun. Peserta Taspen (aparatur sipil negara dan penerima pensiun) diharapkan untuk lebih waspada, apabila menerima SMS, WhatsApp, telepon, atau surat yang mengatasnamakan Taspen atau pejabat Taspen.
\"Jangan memberikan informasi yang isinya bersifat meminta dokumen pribadi (KTP, KK, NPWP, nomor rekening dan SK pensiun), menawarkan dan menjanjikan untuk memberikan deviden, sisa asuransi dan atau bansos dalam bentuk apapun dan untuk kegiatan apapun,\" ungkapnya.
Seluruh informasi terkini, mengenai program dan atau kegiatan Taspen dapat diakses melalui situs resmi Taspen dengan alamat taspen.co.id/linktr.ee/taspencirebon dan saluran komunikasi resmi PT TASPEN (PERSERO) dapat diakses melalui Call Center TASPEN 1 500 919, Facebook: Taspen Kita, lnstagram: @taspen.cirebon, Twitter: taspen.kita, Tiktok: taspen.cirebon. Peserta Taspen juga bisa mendapatkan informasi langsung dengan datang ke Kantor PT TASPEN (PERSERO) Cirebon yang beralamat di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Nomor 12, Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45122.
\"Peserta Taspen dan masyarakat dihimbau untuk selalu berhati-hati dan melakukan konfirmasi dengan melaporkan langsung kepada kami,\" tukasnya. (apr/opl)