Polisi Tekan Peredaran Miras di Palasah

MAJALENGKA – Sebagai upaya memberantas penyakit masyarakat (pekat), jajaran Polsek Palasah menggelar operasi razia minuman keras (miras) di sejumlah toko dan warung jamu, Senin (9/9) siang. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan puluhan botol miras dari berbagai merek. Kapolsek Palasah AKP Umbara mengungkapkan, pihaknya mendapati 86 botol miras dengan klasifikasinya 24 botol anggur merah, 40 Botol anggur kolesom, serta 22 miras merek asoka. “Razia yang dilakukan berdasarkan hasil laporan dari masyarakat serta pengembangan jajaran kami,” ujarnya. Menurut kapolsek, sesuai dengan perintah atasan juga sebagai bukti bahwa pihak kepolisian memerangi pekat di wilayah hukum Majalengka terutama, di Sektor Palasah khususnya. Hasil ini bukan karena dilihat dari jumlah kuantitas yang disita pada pelaksanaan. Namun, bagaimana terus perangi terhadap keberadaan miras. Sehingga upaya yang dilakukan petugas dapat semaksimal mungkin memberantas miras. “Ini juga sebagai wujud nyata dan kepedulian serta tanggung jawab aparat penegak hukum khususnya Kepolisian Majalengka dalam memberantas kejahatan peredaran miras yang semakin hari semakin memprihatinkan. Mengingat sudah ada puluhan korban meninggal akibat miras tersebut,” jelas kapolsek. Pihaknya berharap, kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak segan melaporkan keberadaan miras kepada petugas kepolisian. Pasalnya, peran (informasi) dari masyarakat merupakan hal yang sangat penting dikarenakan jumlah personel terbatas. Dalam waktu dekat, kata Umbara, pihaknya akan mengundang seluruh penjual jamu di wilayahnya untuk diberikan arahan serta pemahaman terkait penyalahgunaan miras. “Insya Allah pekan ini kami akan undang seluruh tukang jamu untuk selanjutnya diberikan arahan. Kami masih buat surat tembusan dulu. Diharapkan agenda ini bisa dilaksanakan sebelum Pilkada Majalengka,” pungkasnya. (ono)   FOTO: ONO CAHYONO/RADAR MAJALENGKA BARANG BUKTI. Petugas Polsek Palasah memperlihatkan barang bukti puluhan botol miras hasil operasi pekat, kemarin.