CIREBON - Konflik Keraton Kasepuhan kian memanas. Pelantikan pengurus kesultanan versi Sultan Aloeda II, Rahardjo Djali memicu terjadinya keributan, Rabu pagi (25/8/2021).
Situasi terkini, suasana di Keraton Kasepuhan sudah kembali kondusif. Rahardjo Djali saat ini sudah kembali ke kediamannya di Umah Kulon yang masih berada di lingkungan keraton.
Keributan ini bertepatan dengan hari pertama kembali dibukanya kunjungan wisata ke keraton. Setelah sempat ditutup sementara sejak 3, Juli 2021 atau selama PPKM Darurat.
Pantauan radarcirebon.com. kunjungan wisatawan juga terlihat masih landai. Hanya ada beberapa orang saja yang datang untuk melihat-lihat objek wisata sejarah tersebut.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH meminta agar penyelesaian sengketa keluarga itu dilakukan dengan musyawarah.
Dia juga berpesan agar marwah Keraton Kasepuhan tetap dijaga. Begitu juga benda cagar budaya di dalam keraton.
\"Semuanya yang bersengketa harus berpikiran bagaimana menjaga marwah Kesultanan Cirebon. Juga bangunan-bangunan cagar budaya,\" katanya.
Terkait kemungkinan menjadi mediator, kata dia, perlu ada pemikiran. Tetapi pemkot juga memikirkan jalan keluarnya. \"Kita harus hati-hati,\" tandas dia. (rdh)
Baca juga:
- Ricuh di Keraton Kasepuhan, Rahardjo Djali: Selesaikan secara Intelektual, Jangan Premanisme
- Breaking News: Keraton Kasepuhan Ricuh Lagi, Ada Pelantikan Pembantu Sultan Aloeda II