Vivi juga mengakui bahwa selama masa PJJ memang ada kendala pada guru-guru yakni anak-anak terkadang kurang mengerti dengan pelajaran yang ada.
\"Pasti ada yang kurang mengerti. Apalagi kondisinya berbeda dengan mengajar di kelas dan daring. Kalau di kelas kita bisa lihat kemampuan anak-anaknya seperti apa. Mengerti tidak, bisa kita hampiri satu-satu,\" ungkap Veni.
\"Memang kangen juga ketemu anak-anak karena kangen dengan omelan yang kita berikan. Kadang anak-anak juga cuma bilang mengerti tanpa nanya,\" imbuhnya.
Berkaitan dengan PTM, Veni juga menjelaskan bahwa pihaknya memang sudah menyiapkan kebutuhan-kebutuhan terkait PTM. Namun kembali lagi pihaknya tetap memperhatikan keputusan pemerintah.
\"Kita maklum memang dengan kondisi yang ada anak-anak tidak mungkin masuk ke sekolah. Apalagi anak-anak kita ratusan. Jadi harus hati-hati dan prioritaskan keselamatan dan kesehatan siswa kita. Kita tunggu SE-nya saja,\" tutup Veni. (jrl)