Jangan Malu Belajar Bahasa Arab

Selasa 31-08-2021,17:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) IAIN Syekh Nurjati  Cirebon melaksanakan kuliah umum untuk mahasiswa baru angkatan tahun akademik 2021-2022 dengan menghadirkan Prof madya Dr Elsayed Mohamed Salem Alawadi dari Universitas Sultan Zainal Abidin, Terengganu, Malaysia.

Kuliah umum perdana ini dilaksanakan dengan mengusung topik “Belajar Bahasa Arab di Negeri Melayu: Sebuah Refleksi Pengalaman” dilaksanakan secara daring mengunakan zoom dan streaming kanal youtube Jurusan BSA diikuti puluhan peserta mahasiswa baru BSA dan tamu undangan.

Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Dr Hajam MPd mengapresiasi kegiatan ini sebagai awal proses akademik yang baik serta menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus meningkatkan kompetensi bahasa mereka baik aspek ilmu maupun keterampilan.

“Fakultas sangat mendukung dengan kegiatan ini, sebagai bagian upaya mewujudkan peserta didik yang kompeten dalam kebahasaaraban. Bahasa Arab menjadi kunci memahami dan mendalami ragam ilmu terutama ilmu – ilmu keagamaan dan kesusastraan,” jelas Dr Hajam MPd.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Perhimpunan Jurusan Bahasa dan Sastra Arab se-Indonesia Dr Uki Sukiman MAg, Dosen Prodi BSA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Menurutnya, kegiatan bertema reflektif seperti ini sangat membantu untuk lebih karakteristik belajar bahasa Arab di kawasan Asia Tenggara dari perspektif orang luar Asia sehingga memudahkan pengajar dalam mengajar berdasarkan sifat kebudayaan peserta didik. Sselain itu hadirnya pembicara lintas negara akan membuka peluang jejaring antar lembaga lebih luas.

Selama mengajar dan berinteraksi bersama pelajar dari kawasan Melayu khususnya Indonesia dan Malaysia sejak tahun 2009. Menurut Sayyid Salim banyak sifat-sifat yang baik menjadi karakteristik para masyarakat Melayu dan yang tidak ditemukan di masyarakat di luar kawasan Asia Tenggara, seperti memiliki rasa hormat dan menghargai orang lain terutama orang yang lebih tua dan para guru, memiliki jiwa menolong, keinginan belajar  yang  kuat dan suka mendengar.

“Hal ini yang menjadi nilai lebih mereka dalam belajar bahasa Arab dan ilmu lainnya,” ungkapnya.

2

Selain itu ada juga beberapa sifat yang dapat menghambat mereka selama mereka belajar yaitu rasa malu yang berlebihan dan kurang disiplin dengan waktu. Perilaku malu salah dalam berbahasa Arab menjadi mereka lambat berkembang, malu bertanya ketika mereka kesulitan. Tetapi meskipun demikian bila mampu diatasi maka akan menjadikan mereka sosok pelajar yang mampu menguasai bahasa Arab dengan cepat bahkan melampui kemampuan penutur Arab.

“Tidak ada metode dan teknik dalam belajar bahasa yang lebih unggul dan lebih baik selain rasa cinta dan menyukai ilmu yang diminati. Rasa suka kepada ilmu akan mendorong kita untuk berupaya lebih agar bisa menguasainya,” tandasnya. (rls/awr)

Tags :
Kategori :

Terkait