CIREBON - Kecelakaan tunggal truk tronton muatan tanah galian terjadi di Jl Grongong, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (4/9).
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB itu tidak ada korban jiwa, tetapi tumpahan material tanah sempat menghalangi jalan.
Alat berat yang didatangkan dari pemilik proyek menyingkirkan tanah agar lalu lintas kembali lancar.
Menurut Usman seorang saksi mata, truk tronton datang dari arah Beber menuju Cirebon.
Diduga karena muatan berat, pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan di jalanan yang menurun.
Akibatnya, sopir kehilangan kendali dan truk terguling di saluran air di bahu jalan.
\"Untungnya jalanan sedang sepi,\" ujar Usman.
Petugas derek dari Tol Palimanan-Kanci yang akan melakukan evakuasi datang ke lokasi.
Satu unit mobil derek didatangkan untuk mengangkat badan truk yang sedang dikeluarkan muatannya.
\"Pengakuan sopir, rem blong dari pada menimbulkan korban lebih baik banting strir ke kiri,\" ujar M Nur petugas derek.
Kendaraan bernopol B 9485 KYV itu, kondisinya cukup parah.
\"Proses evakuasi akan dibantu eskavator milik proyek,\" ujar pri yang akrab disapa Ade Brewok ini.
Menurut Ade, kecelakaan yang terjadi di jalur Grongong tersebut kerap terjadi, baginya bebepa faktor bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
\"Minggu kemarin, kita baru saja evakuasi truk di depan pemakaman modern,\" tambah Ade.
Dirinya menghimbau kepada para sopir khususnya kendaraan besar, untuk lebih hati-hati dalam membawa kendaraan.