JAKARTA – Polisi menemukan zat pelapis yang mampu meloloskan sabu dari pantauan sinar X-ray. Itu setelah, Puslabfor Polri melakukan olah tempat kejadian perkara pabrik sabu di sebuah rumah mewah di Taman Cendana Golf, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menerangkan Tim Puslabfor Polri telah selesai melakukan olah TKP pabrak sabu milik dua warga Iran di Tangerang, Banten. Hasil olah TKP ditemukan bahan khusus untuk melapisi sabu agar tak terdetesi sinar X-ray.
“Ditemukan bahan-bahan sebagai pelapis. Dari bahan dasar ini, sabu yang diproduksi jika melewati sinar x-ray itu tidak bisa terdeteksi. Mereka juga ini kan jaringan internasional ya,” ujarnya dikutip laman resmi Polri, Minggu (5/9).
Dikatakannya, pihaknya masih terus mendalami kasus ini. Khususnya untuk melihat apakah ada keterlibatan orang Indonesia dalam jaringan sabu internasional tersebut.
“Sementara belum ada keterlibatan orang Indonesia, makanya ini masih pengembangan, jika sudah lengkap akan kita sampaikan,” terangnya.
Lebih lanjut diketahui, kedua WNA Iran ini mampu memproduksi sebanyak 15-20 kilogram sabu dalam waktu satu bulan.
Sampai dengan saat ini, pihak dari Puslabfor Polri juga masih terus melakukan pengembangan terkait dengan barang bukti yang ditemukan.
“Ini merupakan jaringan internasional yang melibatkan beberapa negara. Mereka dengan leluasa dapat membawa masuk bahan baku ke Indonesia dan memasarkannya,” pungkasnya.
Diketahui, Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat menggerebek pabrik sabu berkedok rumah mewah di kawasan Karawaci, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/9).
Penggerebekan itu bermula ketika Satuan Polres Narkoba Jakarta Barat mengungkap kasus peredaran narkoba di kawasan Kalideres beberapa waktu sebelumnya.(gw/fin)
Baca juga:
Sesalkan Perusakan Masjid Ahmadiyah, PBNU: Ini Bukan Negara Barbar!
Dualisme Keraton Kasepuhan, Keluarga Mertasinga: Kami Meluruskan yang Tidak Lurus