Sikap Keraton Kaprabonan Terpecah, Adik Sultan Hempi Tolak Dukung Santana Kesultanan Cirebon

Rabu 08-09-2021,21:50 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Salah satu keluarga Keraton Kaprabonan Pangeran Hendoko Putra Kaprabon menyatakan perbedaan sikap terkait pergerakan Santana Kesultanan Cirebon (SKC).

Melalui video yang beredar di media sosial (medsos), adik almarhum Sultan Hempi Raja Kaprabon mengatakan, aksi penyegelan oleh Keluarga SKC tersebut tidak didukung oleh Keluarga Besar Keraton Kaprabonan Cirebon.

\"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Saya Pangeran Hendoko Putra Kaprabon adik almarhum Pangeran Hempi Raja Kaprabon,\" kata Hendoko, dalam video yang beredar di media sosial.

\"Saya ingin mengklarifikasikan bahwa penyerangan (penyegelan) Pangeran Kuda Putih ke Keraton Kasepuhan. Kami dari Keraton Kaprabonan tidak ada dukung mendukung 100 persen pun,\" kata dia.

Disebutkan bahwa itu hanya untuk kepentingan pribadi Pangeran Kuda Putih. Dan apabila ada yang tidak berkenan, dirinya sebagai adik almarhum Sultan Hempi Raja Kaprabon meminta maaf atas kejadian tersebut.

\"Keraton Kaprabonan tidak ada dukung mendukung kegiatan tersebut,\" katanya dalam video yang diterima radarcirebon.com, Rabu (8/9/2021).

Di tempat terpisah, menanggapi video tersebut, Raden Hamzahiya selaku sekertaris Buhun Santana Kasultanan Cirebon menyayangkan beredarnya video tersebut.

2

\"Saya sangat menyangkan video viral yang beredar saat ini. Saya secara pribadi sangat mengenal karakter atau watak beliau seperti apa dan pernyataan tersebut sangat disayangkan sekali karena selama ini almarhum Sultan Kaprabonan Pangeran Hempi Raja Kaprabon selalu mensupport kegiatan pelurusan sejarah Cirebon peteng,\" tandasnya.

\"Dan jejak digital pun ada, bahkan Santana Kasultanan Cirebon telah diberikan amanah oleh beliau secara tertulis sebagai wadah resmi dzuriah Sunan Gunung Jati,\" imbuh dia.

Menurut Raden Hamzahiya, pihaknya (SKC) masih menjalani komunikasi yang baik dengan Sultan Keraton Kaprabonan yang baru Pangeran Handi Raja Kaprabon.

\"Untuk saat ini komunikasi saya dengan Pangeran Handi Raja Kaprabon selaku sultan keraton Kaprabonan masih terjalin dengan baik. Bahkan beliau menyayangkan pernyataan pada video tersebut karena di luar sepengetahuan beliau selaku Sultan Keraton Kaprabonan. Saya rasa semua tahu kapasitas saya di Keraton Kaprabonan dan hubungan antara SKC dengan Keraton Kaprabonan,\" ujarnya.

Raden Hamzahiya mengatakan dirinya pun sudah meminta klarifikasi dari keluarga Keraton Kaprabonan lainnya.

\"Saya sudah mengklarifikasi pula dengan adik almarhum yang lainnya bahwa video yang beredar tersebut tanpa sepengetahuan beliau. Saat saya meminta klarifikasi melalui media WhatsApp, Pangeran Hendria Kaprabon meminta maaf hal itu terjadi. Pada prinsipnya, kami SKC akan tetap pada perjuangannya meluruskan sejarah serta kerusakan tatanan yang ada di keraton kasepuhan. Saya rasa video tersebut akan diselesaikan dengan cara duduk bersama,\" pungkasnya. (rdh)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait