CIREBON - Salah satu keluarga Keraton Kaprabonan Pangeran Hendoko Putra Kaprabon menyatakan perbedaan sikap terkait pergerakan Santana Kesultanan Cirebon (SKC).
Melalui video yang beredar di media sosial (medsos), adik almarhum Sultan Hempi Raja Kaprabon mengatakan, aksi penyegelan oleh Keluarga SKC tersebut tidak didukung oleh Keluarga Besar Keraton Kaprabonan Cirebon.
\"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Saya Pangeran Hendoko Putra Kaprabon adik almarhum Pangeran Hempi Raja Kaprabon,\" kata Hendoko, dalam video yang beredar di media sosial.
\"Saya ingin mengklarifikasikan bahwa penyerangan (penyegelan) Pangeran Kuda Putih ke Keraton Kasepuhan. Kami dari Keraton Kaprabonan tidak ada dukung mendukung 100 persen pun,\" kata dia.
Disebutkan bahwa itu hanya untuk kepentingan pribadi Pangeran Kuda Putih. Dan apabila ada yang tidak berkenan, dirinya sebagai adik almarhum Sultan Hempi Raja Kaprabon meminta maaf atas kejadian tersebut.
\"Keraton Kaprabonan tidak ada dukung mendukung kegiatan tersebut,\" katanya dalam video yang diterima radarcirebon.com, Rabu (8/9/2021).
Di tempat terpisah, menanggapi video tersebut, Raden Hamzahiya selaku sekertaris Buhun Santana Kasultanan Cirebon menyayangkan beredarnya video tersebut.
\"Saya sangat menyangkan video viral yang beredar saat ini. Saya secara pribadi sangat mengenal karakter atau watak beliau seperti apa dan pernyataan tersebut sangat disayangkan sekali karena selama ini almarhum Sultan Kaprabonan Pangeran Hempi Raja Kaprabon selalu mensupport kegiatan pelurusan sejarah Cirebon peteng,\" tandasnya.