CIREBON – Objek wisata Pantai Kejawanan hingga kini belum dibuka untuk umum. Masih dilakukan kegiatan revitalisasi di kawasan tersebut.
Tidak hanya itu, pemerintah juga memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Jawa dan Bali periode 7-13 September 2021.
Dalam PPKM Level 3, hanya dilakukan uji coba protokol kesehatan untuk tempat wisata tertentu.
Plt Kepala PPN Kejawanan, Muklis SPi mengatakan, keputusan penutupan Pantai Kejawanan untuk aktivitas wisata, dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Selain itu, pihaknya juga masih melakukan penataan dan pengembangan untuk kawasan tersebut.
Pantai Kejawanan sendiri telah diproyeksikan menjadi tujuan wisata pantai yang mengedepankan konservasi dan eko wisata bahari.
Pengembangan wisata bahari di Pantai Kejawanan telah dimulai dengan menata bibir pantai.
Puluhan bangunan warung lama milik pedagang yang tepat berada di bibir pantai yang selama ini terkesan kumuh dan kotor, kini sudah berganti dengan puluhan los yang siap untuk ditempati.
“Sampai saat ini, penataan kawasan Pantai Kejawanan masih berlangsung. Kios-kios pedagang sudah ditata. Kami juga sudah membangun musalah dan juga kamar bilas untuk para pengunjung. Tetapi memang masih ada beberapa hal lagi yang perlu untuk dibenahi,” ungkapnya.
Secara total, area yang sudah disiapkan untuk pengembangan kawasan Desa Wisata Bahari kurang lebih 6 hektare.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Pemuda Pabuaran Punya Usaha Online Digerebek Polisi, Ternyata Jual Obat Terlarang
- Gudang Rotan di Tegalsari Dibobol Maling, Ada Bekas Jejak Kaki
- Awas, Ada Aplikasi Palsu PeduliLindungi, Ini Ciri-cirinya