PG/TK IT NSQ Tanamkan Pendidikan Karakter

Selasa 14-09-2021,12:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Dalam upaya membangun karakter anak usia dini yang berbudi pekerti luhur dan memiliki nilai-nilai kebangsaan, Yayasan Nuurusshiddiiq Cirebon menggelar Jambore Pramuka Pra Siaga. Puluhan siswa, mulai dari tingkat daycare, playgroup hingga taman kanak-kanak (TK), antusias mengikuti kegiatan bertema outbond di lingkungan sekolah setempat.

Kepala Playgroup/Taman Kanak Kanak Islam Terpadu Nuurusshiddiiq (PG/TK IT NSQ), Nati Susilawati SPd mengatakan, kegiatan Jambore tersebut merupakan program yang digelar untuk memperingati Hari Pramuka. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan Gerakan Pramuka Pra Siaga yang diperuntukkan bagi siswa PAUD dan TK.

“Kami mendukung pengenalan Pramuka sejak usia dini sebagaimana yang menjadi program Pak Presiden Joko Widodo. Di mana, kegiatan ini juga disambut antusias oleh anak-anak dan juga orang tuanya,” ungkap Nati, kepada Radar Cirebon.

Nati menjelaskan, selain untuk memperkenalkan Pramuka, kegiatan tersebut juga digelar untuk menanamkan pendidikan karakter sejak usia dini melalui kegiatan Pramuka. Sebab, dalam usia dini itu, anak paling mudah meniru, mencontoh dan menghafalkan.

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk melatih kreativitas, kemadirian, kedisiplinan dan tanggung jawab melalui berbagai macam permainan outbond. “Anak-anak merasa sangat senang dan antusias untuk mengikuti beragam permainan outbond yang kita siapkan. Mulai dari flying fox, jembatan tali, menaiki dinding tali, dan sebagainya,” ungkapnya.

Nati mengatakan, Jambore tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan tersebut juga siswa didampingi oleh para pembina yang selalu mengawasi dan memberikan arahan dengan baik. Dia berharap, pandemi Covid-19 juga segera berlalu.

“Mudah-mudahan cepat hilang ya. Karena untuk kegiatan seperti ini, sebelumnya kami biasanya menggelar Jambore bersama dengan para siswa dari tingkat SD sampai SMA dengan camping di luar kota. Tapi karena situasi seperti saat ini, kami hanya menggelar secara terbatas,” ucapnya. (awr/opl)

Tags :
Kategori :

Terkait