BPJS Catat Agustus 2021, Klaim Jaminan Hari Tua Melonjak Rp26 Triliun

Kamis 16-09-2021,07:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

DIREKTUR Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo menyebutkan, bahwa terjadi kelonjakan klaim manfaat untuk program Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp26,14 triliun per Agustus 2021. 

“Lonjakan klaim terjadi lantaran tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi covid-19,” kat Anggoro, dalam RDP dengan Komisi IX DPR, Rabu (15/9).

Anggoro merinci, jumlah klaim manfaat program JHT BPJS Ketenagakerjaan setiap tahunnya terus meningkat, misal pada 2018 yang hanya Rp27,6 triliun, 2019 sebesar Rp29,72 triliun, dan pada 2020 yang Rp36,45 triliun.

“Saya memprediksi dengan pembengkakan itu klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan sampai akhir tahun mencapai Rp40,61 triliun,” ujarnya.

Anggoro pun tak memungkiri, bahwa faktor pandemi covid-19 sangat berperan besar dalam menekan jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. 

“Meski ada pertumbuhan peserta baru sebanyak 11,4 juta peserta sepanjang tahun ini, namun peserta yang keluar akibat PHK lebih besar,” ungkapnya.

Berdasarkan catatan pihaknya, per Agustus 2021, jumlah kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan turun menjadi 29,2 juta orang. Sementara sebelum pandemi atau pada 2019, jumlah kepesertaan mencapai 34,17 juta orang.

2

“Memang jumlah yang keluar sebagai peserta juga cukup tinggi akibat peningkatan pengangguran dan berhenti bekerja. Tapi kami tetap optimis akhir tahun ini jumlah kepesertaan bisa naik di kisaran 30 juta orang,” pungkasnya. (fin)

Tags :
Kategori :

Terkait