JAKARTA — Petinggi FPI diduga membantu Irjen Napoleon Bonaparte saat menganiaya Muhammad Kosman alias Muhammad Kece.
Bareskrim Mabes Polri menyebut, Irjen Napoleon memang tidak sendiri melancarkan aksinya. Salah satu orang yang membantu adalah mantan petinggi Front Pembela Islam alias FPI.
“Salah satunya adalah napi dalam kasus yang melibatkan organisasi eks FPI,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, dilansir dari Fajar.co.id, Selasa (21/9/2021).
Mantan petinggi FPI yang diduga ikut menganiaya Muhammad Kece adalah Mantan Panglima Laskar Pembela Islam (LPI), Maman Suryadi.
LPI adalah organisasi sayap FPI. Maman ditahan sejak Februari 2021 terkait kasus kerumunan di Petamburan. Dalam kasus ini, Rizieq Shihab divonis bersalah.
Sementara itu, hingga saat ini Bareskrim Polri masih menyelidiki dugaan penganiayaan kepada tersangka kasus dugaan penistaan agama Muhammad Kece.
Brigjen Pol Andi Rian mengatakan, awalnya Napoleon bersama 3 tahanan lainnya mendatangi sel yang dihuni Kece. Lalu terjadilah penganiayaan.
“Diawali masuknya NB bersama tiga napi lainnya ke dalam kamar korban MK pada sekitar pukul 00.30,” kata dia.
“Oleh NB kemudian korban dilumuri dengan tinja pada wajah dan bagian badannya. Setelah itu dilanjut pemukulan atau penganiayaan,” imbuh Andi.
Penganiayaan terjadi sekitar satu jam. Pada pukul 01.30 WIB, Napoleon bersama 3 rekannya terpantau meninggalkan sel yang dihuni oleh Kece. (dra/fajar)
Baca juga:
- Mulai Pekan Depan 15 Hp Android tak Bisa Buka Youtube hingga Gmail, Ini Daftarnya
- Mbah Dukun Gak Tahan Lihat Tubuh Molek Pasien, Memang Bejat