Agustus 2021, Penerimaan Bea Keluar Tembus Seribu Persen

Sabtu 25-09-2021,09:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

PENINGKATAN ekspor dan lonjakan harga komoditas dari tembaga hingga produk kelapa sawit (CPO) membawa berkah bagi pendapatan negara. Sebab, kontribusi dari dua komoditas tersebut, penerimaan negara melalui bea keluar meroket 1.056,72 persen per Agustus 2021. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani merinci, penerimaan bea keluar paling besar disumbang dari bea keluar produk sawit yang tumbuh 3.163,9 persen untuk periode sama karena tingginya harga referensi CPO global.

Selain itu, bea keluar untuk komoditas mineral turut tumbuh 118 persen juga dipengaruhi oleh kenaikan volume ekspor dan harga acuan yang melambung.

“Bea keluar terutama untuk komoditas-komoditas kenaikan mencapai 1,056,72 persen,” kata Sri, Jumat (24/9/2021)

Sementara utnuk bea masuk, sepanjang tahun 2021 tumbuh 111,8 persen. Menurutnya, lonjakan terjadi berkat tren kinerja impor nasional yang meningkat.

“Khusus cukai tumbuh 17,7 persen didorong pertumbuhan cukai hasil tembakau (CHT) efek limpahan pelunasan kredit pita cukai tahun sebelumnya,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Sri, secara keseluruhan, kinerja penerimaan kepabeanan dan cukai pada Agustus 2021 tumbuh dua digit yakni 30,4 persen secara tahunan (yoy). 

“Sehingga, penerimaan kepabeanan dan cukai per 31 Agustus 2021 mencapai Rp158 triliun,” pungkasnya. (fin)

Tags :
Kategori :

Terkait