GARUT – Gempa bumi kembali terjadi, setelah tadi pagi pukul 9.27 WIB kejadian yang sama terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi. Kali ini, hari Sabtu (2/10) pukul 13:34:35 WIB, giliran wilayah Kabupaten Garut dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan mangitudo 4,5. Episenter terletak pada koordinat 8.13 LS dan 107.35 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 118 km barat daya Kabupaten Garut pada kedalaman 10 kilometer.
Menurut keterangan Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho SSi MSi, bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. “Akibat adanya aktivitas pensesaran di laut pada bagian dalam dari lempeng Eurasia,” tuturnya.
Dia melanjutkan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Cisompet, Pamengpeuk, Cijulang, Singajaya, Karangnunggal dengan Skala Intensitas III MMI. “Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” imbuhnya.
Kemudian, di Pangalengan, Cisurupan dan Bayongbong dengan Skala Intensitas II - III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. “Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” tambahnya.
Getaran juga dirasakan oleh beberapa orang di daerah Cilawu, Cikajang, Samarang, Kertasari, Manonjaya dengan Skala Intensitas II MMI. “Benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” terang Hendro.
BMKG pun terus melakukan pemantauan atas aktivitas seismik di dalam bumi. Namun, hingga pukul 13:50 WIB, hasilnya belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tegasnya. (jun)
Baca juga:
- Barusan Terjadi Gempa Bumi di Samudera Hindia, Warga Sukabumi Merasakan Getaran
- Selat Sunda Diguncang Gempa Bumi Tektonik M 5,5,Tidak Berpotensi Tsunami