Sungai Condong Meluap, Polisi Evakuasi Warga Sakit di Desa Astana Cirebon
Polres Cirebon Kota mengevakuasi warga sakit saat banjir akibat meluapnya Sungai Condong di Desa Astana, Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Polres Cirebon Kota bergerak cepat menangani dampak banjir akibat meluapnya Sungai Condong yang merendam wilayah Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Minggu (14/12/2025) pagi.
Salah satu langkah kemanusiaan yang dilakukan adalah mengevakuasi warga sakit demi memastikan keselamatan dan penanganan medis yang optimal.
Monitoring dan penanganan banjir dilakukan sejak sekitar pukul 09.00 WIB hingga selesai, menyasar sejumlah titik terdampak genangan air, khususnya di wilayah RT 08 hingga RT 14 Desa Astana.
Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan warga terkait tingginya curah hujan yang menyebabkan luapan Sungai Condong.
BACA JUGA:Cirebon Curah Hujan Tinggi, Banjir Rendam Desa Jungjang Wetan dan Kalianyar
BACA JUGA:Banjir Rendam Ratusan Rumah di Gunung Jati Cirebon, Satu Rumah Warga Ambruk
Dalam kegiatan tersebut, Polres Cirebon Kota melibatkan personel lintas fungsi dan instansi.
Hadir di lokasi antara lain Kapolsek Gunung Jati AKP Muchammad Qomaruddin, S.H., M.H., Plt. Kasat Polairud Polres Cirebon Kota Ipda M. Taufik, S.H., personel Satpolairud, Sat Samapta, Piket SAR Brimob, Bhabinkamtibmas Gunung Jati, serta perangkat Desa Astana.
Berdasarkan hasil pengecekan bersama Kepala Dusun 2 Desa Astana, ketinggian genangan air di wilayah RT 07 hingga RT 14 mencapai sekitar 50 hingga 70 sentimeter.
Kondisi tersebut dinilai berpotensi mengganggu aktivitas warga sekaligus membahayakan keselamatan, terutama bagi kelompok rentan.
BACA JUGA:Pemancing Meninggal Dunia di Jongor Merah PPN Kejawanan Cirebon
BACA JUGA:Polresta Cirebon Sita 96 Botol Miras dalam Razia Pekat di Arjawinangun dan Susukan
Selain melakukan pemantauan debit air, petugas gabungan juga melaksanakan aksi kemanusiaan dengan mengevakuasi seorang warga yang tengah sakit menggunakan perahu kano milik Sat Samapta.
Evakuasi dilakukan sebagai respons cepat terhadap kondisi darurat di tengah banjir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


