SUMEDANG - Guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat pedesaan, pemerintah terus menggalakkan program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ichsan mengatakan, bahwa program SPAM Pedesaan ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat khususnya yang tinggal di plosok yang kesulitan dalam memperoleh air minum yang bersih.
\"SPAM hadir untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat,\" ucapnya usai meninjau SPAM di Desa Nagarawangi, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Senin (04/10).
Menurutnya, kehadiran SPAM ditengah-tengah masyarakat adalah untuk menerapkan asas keadilan dalam pendistribusian air bersih. Sebab, sebelum ada SPAM, masyarakat mengambil air dari sumber mata air secara mandiri melalui selang-selang kecil, sehingga air yang tertampung di setiap rumah tidak merata.
\"Setelah adanya instalasi water meter pendistribusian di wilayah ini lebih berkeadilan dan merata ke setiap rumah,\" tuturnya.
Berdasarkan informasi yang ia peroleh bahwa sudah ada 100 unit water meter yang terpasang di wilayah Desa Nagarawangi untuk pendistribusian air bersih di dua Rukun Warga (RW). Sedangkan, Desa Nagarawangi ada 7 RW. \"Sehingga, masih membutuhkan water meter untuk 5 RW lagi,\" beber anggota F-PKS DPRD Provinsi Jawa Barat.
Dirinya berharap agar pihak terkait untuk terus membantu masyarakat dalam menyediakan sarana air bersih. Sebab, dengan mengkonsumsi air bersih, sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting. (jun)
Baca juga:
- Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi Harus Jadi Prioritas Pemerintah
- Tekan Stunting Hingga 14 Persen, Kerahkan 1,5 Juta Kader PKK yang Paling Dekat dengan Keluarga