CIREBON - Seorang siswi SMA asal Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon nyaris jadi korban begal dj Jembatan Tol Grenjeng.
Siswi tersebut bernama Astrid, kejadiannya pada Hari Rabu, 6, Oktober 2021 sekitar pukul 12.30 WIB.
Astrid yang mengendarai sepeda motor dalam perjalanan pulang dari sekolah di kawasan Grenjeng, menuju rumah di Cirebon Girang.
Saat melintas di Fly Over Grenjeng, tiba-tiba dia dicegat oleh dua orang begal yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion. Melihat korbannya yang seorang wanita, mereka berusaha mengintimidasi.
Para pelaku berusaha merampas barang berharga milik korban, termasuk sepeda motor yang digunakannya. Astrid juga diancam menggunakan senjata tajam.
Namun, tak mau motornya dibawa pelaku, Astrid melakukan perlawanan. Perkelahian pun sempat terjadi, meski siswi SMA itu harus menderita luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
Perlawanan Astrid tidak sia-sia. Kedua pelaku begal tersebut langsung kabur. \"Saya sebisa mungkin melakukan perlawan. Tapi mereka malah melukai saya dengan Sajam di bagian tangan dan pipi. Untungnya sepeda motor dan barang saya tidak ada yang berhasil di begal,” ungkap Astrid.
Astrid berharap pihak kepolisian segera menangkap para kawanan begal tersebut.
“Ya Saya berharap pihak keamanan (Polisi) segera memproses kejadian ini, apalagi memang daerah situ (TKP) sepi,” pungkasnya.
Perlu diketahui, setelah kejadian percobaan pembegalan yang dialami Astrid, hanya selang waktu beberapa jam kemudian, peristiwa penjambretan di wilayah Desa Kecomberan terjadi. Kali ini korbannya merupakan siswa SMPN 1 Talun, Kabupaten Cirebon. (rdh)
Baca juga:
- Mantap, Sprinter Cirebon Raih Medali Perak di PON Papua
- Pastikan Bom Mother of Satan Sudah Tidak Ada, Kapolres Majalengka: Masyarakat Tidak Perlu Takut