BENGKULU – 2 pelajar SMP yang terlibat duel hingga menyebabkan salah satunya tewas ditusuk diduga akibat sakit hati sang pelaku terhadap korban.
Diduga karena kesal sering di-bully, pelaku, seorang pelajar SMP di Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, nekat menusuk temannya sesama pelajar di sekolah tersebut.
Akibatnya korban yang bernama Tandiko (15) warga Desa Sukarami Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong tewas.
Baca juga:
- Hasil Italia vs Belgia: Rekor Mentereng Roberto Mancini
- 5 Remaja Nongkrong Bawa Celurit dan Pedang, Polisi Langsung Bertindak
Sedangkan pelaku berinisial LRT (15), yang masih satu desa dengan korban telah diamankan Polres Rejang Lebong.
“Untuk saat ini kami sudah mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa satu bilah pisau. Karena (pelaku) statusnya masih anak di bawah umur maka kami dititipkan di Unit PPA Polres Rejang Lebong ,” ujar Kapolsek Kota Padang Zuhdi SH didampingi Kanit Reskrim Aipda Ispan Pelani SH, Sabtu (09/10).
Kapolsek pun mengungkapkan berdasarkan keterangan sementara dari pelaku, tindakannya nekat menusuk korban atau rekannya itu karena sakit hati sering di-bully.
Baca juga:
- Eks Pemain Bali United Jadi Polisi, Setrum dan Patahkan Kaki Pelajar yang Nonton Balap Liar, Begini Jadinya
- Mia Khalifa Setelah Pensiun dari Film Dewasa, Segini Tarif Mainnya
“Pelaku ini mengaku sering di-bully oleh korban, sehingga sakit hati,” tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum akhirnya korban tewas ditusuk oleh pelaku, keduanya pada Sabtu (09/10/2021) sekira pukul 16.30 WIB terlibat perkelahian di jembatan Desa Sukarami Kecamatan Kota Padang.
Dalam duel tersebut pelaku berhasil menusuk bagian pinggang sebelah kiri korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau yang dibawanya. Akibatnya korban pun ambruk dan meninggal saat dibawa ke rumah sakit. (rb/bbs/jpnn)