BENTROKAN antara tentara India dan kelompok militan yang terjadi di Kashmir dekat perbatasan dengan Pakistan pada Senin (11/10) menyebabkan lima tentara tewas. Kelima personel sempat dilarikan ke rumah sakit setelah terluka, tetapi nyawa para tentara India tidak tertolong.
\"Mereka dipindahkan ke fasilitas medis terdekat tetapi meninggal dunia karena luka-luka,\" kata Juru bicara militer India, Letnan Kolonel Davinder Anand, dikutip kantor berita politik RMOLjabar.
Bentrokan tersebut menjadi yang paling mematikan baru-baru ini bagi pihak India. Selama ini, India dan Pakistan memang kerap berebut wilayah kekuasaan di Kashmir.
New Delhi menuding Pakistan mendukung kelompok militan di Kashmir yang sering melancarkan serangan terhadap warga dan personel militer India.
Namun tudingan tersebut dibantah Islamabad. Pakistan menegaskan pihaknya hanya memberikan dukungan diplomatik dan moral kepada rakyat Kashmir, yang mayoritas Muslim dan dinilai sering menjadi target diskriminasi India.
Ketegangan di Kashmir kembali mencuat setelah pembunuhan tiga warga Hindu dan seorang etnis Sikh yang dilakukan militan pada pekan lalu.
Insiden tersebut memicu tindakan keras pihak berwenang India yang sejak itu mengadakan patroli di Kashmir.
Pasukan keamanan India juga dilaporkan menembak mati seorang tersangka militan dari Front Perlawanan (TRF) yang diyakini New Delhi adalah kelompok Pakistan.(*)