CIREBON - Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon terus berupaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Hal tersebut agar Kabupaten Cirebon bisa kembali ke level 2 PPKM Jawa-Bali.
Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cirebon terus mengejar capaian vaksinasi. Bahkan, untuk mengejar itu, perlu dilibatkan unsur TNI dan Polri.
\"Dibutuhkan sinergitas dan kerja sama semua pihak baik, Pemkab Cirebon, TNI, Polri dan pihak swasta untuk capaian vaksinasi,\" kata Ayu saat monitoring vaksinasi di Desa Karangsuwung,Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon, Kamis (14/10).
Wabup Ayu menyebutkan, hingga saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon baru mencapai 29 persen. Artinya, untuk mencapai 50 persen dosis pertama masih cukup panjang.
\"Kita terus berupaya lakukan serbuan vaksinasi. Pemkab dibantu Kodim 0620 dan Polresta Cirebon. Jadi target sehari 1.122 vaksin untuk masyarakat mudah-mudahan bisa tercapai. Sehingga minggu depan kita sudah mencapai 30 persen lebih capaian vaksinasinya,\" ujarnya.
Perempuan yang biasa disapa Ibu Ayu ini menjelaskan, untuk stok vaksin di Kabupaten Cirebon hingga saat ini cukup banyak. Sebab, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengirimkan stok vaksin ke Kabupaten Cirebon.
\"Stok vaksin ada 170 ribuan lebih itu dari Dinkes saja, belum dari TNI dan Polri. Semoga, capaian 50 persen dosis pertama dan 40 persen untuk lansia bisa tercapai, sehingga Kabupaten Cirebon bisa ke level ke 2 pada PPKM Jawa-Bali,\" katanya.
Dia juga berharap, akhir tahun ini capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon bisa mencapai 70 persen. “Ini untuk mewujudkan herd immunity masyarakat. Sehingga semua aktivitas kembali normal,\" harapnya.
Kegiatan Vaksinasi di Desa Karangsuwung Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon, dihadiri Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman SIK MH dan Kadinkes Kabupaten Cirebon Hj Enny Suhaeni SKM MKes serta pihak kecamatan. (jun)
Baca juga:
- Vaksinasi Indonesia Masuk Lima Besar Terbaik Dunia
- Jelang Pilwu, 10 Ribu Warga Kabupaten Cirebon Vaksinasi Covid-19