Geger Utang Tersembunyi Indonesia dari China Rp448 Triliun, Penjelasan Kemenkeu: Bukan Utang Pemerintah

Jumat 15-10-2021,17:45 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Sebuah laporan bertajuk Hiden Debt versi AidData mengungkap utang tersembunyi Indonesia dari China, yang berlangsung sejak tahun 2000 hingga 2017.

Jika ditotal mencapai US$ 34,38 miliar atau sekitar Rp 488 triliun. Sejumlah negara masuk dalam laporan itu, dengan Rusia menempati jumlah pinjaman tertinggi.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo memberi penjelasan terkait ini lewat sebuah thread.

“Ramai dibincangkan \'hidden debt\' atau utang tersembunyi dari China versi AidData. Agar tidak simpang siur dan terang, kami jelaskan duduk soalnya. Informasi yang disampaikan kurang tepat dan rawan digoreng hingga gosong. Itu bukan utang Pemerintah tapi dikait-kaitkan,” kata Yustinus, seperti dikutip radarcirebon.com, Jumat (15/10/2021).

Dijelaskan dia, Hidden Debt versi AidData tidak dimaksudkan sebagai utang yang tidak dilaporkan atau disembunyikan.

Melainkan utang nonpemerintah, tapi bila wanprestasi berisiko menyerempet pemerintah. “Jadi di titik ini kita sepakat, ini bukan isu transparansi,” jelasnya.

Yustinus menambahkan, utang tersebt dihasilkan dari skema Business to Business (B-to-B) yang dilakukan dengan BUMN, bank milik negara, Special Purpose Vehicle, perusahaan patungan dan swasta.

2

Utang BUMN tidak tercatat sebagai utang Pemerintah dan bukan bagian dari utang yang dikelola Pemerintah.

Demikian juga utang oleh perusahaan patungan dan swasta tidak masuk dalam wewenang pemerintah, sehingga jika pihak-pihak tersebut menerima pinjaman, maka pinjaman ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab mereka. Meski demikian, tata kelola kita kredibel dan akuntabel soal ini.

Penarikan Utang Luar Negeri (ULN) yang dilakukan oleh Pemerintah, BUMN, dan Swasta tercatat dalam Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI).

SULNI disusun dan dipublikasikan secara bulanan oleh Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan. Clear dan transparan.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait