Barisan Pawai Panjang Jimat yang Menggambarkan Kelahiran Nabi Muhammad, Ini Maknanya

Rabu 20-10-2021,05:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Keraton Kanoman melaksanakan Pelal Ageng Panjang Jimat. Dalam prosesi itu, ada arak-arakan yang setiap barisannya punya makna tersendiri dan menggambarkan proses kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Terdapat sedikitnya 15 jenis arak-arakan dan setiap kelompoknya memiliki makna tersendiri. Prosesi sakral ini, kemudian ditutup dengan pembacaan Kitab Barjanji.

Juru Bicara Keraton Kanoman, Ratu Raja Arimbi Nurtina ST MHum menjelaskan, Panjang Jimat merupakan puncak dari memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Harapannya, dengan memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW, turut mendapatkan syafaat dan keberkahan.

Dalam prosesi Panjang Jimat sendiri, banyak simbol-simbol yang ditampilkan. Termasuk dalam arak-arakan. Berikut rincian dan makna setiap barisannya.

  • Kepel: Menggambarkan Ki Abdul Muthalib pembesar Qabilah dari Bani Hasyim,

    yakni sesepuh golongan tersebut.

  • Pemayung Krapyak: Artinya orang yang memayungi Ki Abdul Muthalib sebagai pimpinan Bani Hasyim.
  • Seorang pembawa tombak: Seseorang yang diperintah untuk mencari bidan untuk atau mengundang Dukun Paraji.
  • Barisan upacara (Reranggan) yang terdiri dari 2 Manggaran, 2 Nagan, 2 Jantungan menunjukkan kebesaran dan keagungan.
  • Seorang lelaki pembnawa obor/lilin: artinya pada saat mengundang Dukun Paraji itu di

    malam hari.

2

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait