Santri Ponpes Miftahul Ulum Gelar Khotmil Quran

Rabu 20-10-2021,11:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Perasaan haru dan bangga menyelimuti wajah puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum, saat mengikuti prosesi Khotmil Quran, Selasa (19/10). Bahkan, dalam kegiatan yang digelar di Masjid Asyuhada, di lingkungan pendidikan Telkom School Cirebon tersebut, orang tua yang hadir juga bangga ketika menyaksikan putra-putrinya mengikuti Khotmil Quran.

Hadir di acara tersebut, di antaranya, dari Yayasan Miftahul Ulum dan Yayasan Pendidikan Telkom. Serta dari unit pendidikan yang berada di bawah naungan kedua yayasan tersebut. Yakni, SMP Telkom Sekar Kemuning, SMA Telkom Sekar Kemuning, serta SMK Telkom Sekar Kemuning.

Kepala Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Abdurrahman Mildan menjelaskan, kegiatan Khotmil Quran tersebut digelar untuk mengapresiasi siswa-siswi yang telah mencapai target hafalan Alquran. Meski bukan merupakan pesantren yang khusus mencetak para tahfidz Alquran, tapi program menghafal Alquran merupakan salah satu kegiatan unggulan.

“Di sela kesibukannya belajar akademik di sekolah, baik di SMP, SMA dan SMK, kami juga membina spiritualnya, menanamkan anak-anak untuk cinta Alquran dengan program hafalan Alquran,” ungkapnya.

Mildan mengatkan, selama tiga tahun belajar di sekolah, rata-rata santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum dapat mencapai target hafalan sebanyak 3 juz. Sementara untuk kegiatan Khotmil Quran, pihaknya membagi ke dalam kelompok 1 juz, 3 juz dan 5 juz.

Jumlah siswa yang mengikuti Khotmil Quran, lanjut Mildan, sebanyak 93 santri. Terdiri dari 60 santri putra dan 33 santri putri.

“Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kami ingin terus menanamkan cinta Alquran dengan Tahfidzul Quran untuk menciptakan generasi Qurani,” jelasnya.

2

Lebih lanjut Mildan mengatakan, tantangan generasi saat ini untuk mencintai dan mengamalkan Alquran cukup berat dengan kemajuan teknologi dan sebagainya. Namun demikian, kecintaan terhadap Alquran dan juga menanamkan nilai nilai Alquran harus terus dipupuk. Demi terciptanya generasi yang unggul, yang tidak saja terampil secara kemampuan, tetapi juga kuat secara spiritual.

“Mudah-mudahan, dengan menghafal Alquran, mereka dijauhkan dari hal-hal negatif, serta lebih dekat dengan Allah SWT,” pungkasnya. (awr/opl)

Tags :
Kategori :

Terkait