ADA-ada saja kelakuan ibu yang satu ini. Hanya karena tak terima anakna divaksin, perempuan itu langsung membuat gaduh seisi sekolah. Gara-garanya, ibu tersebut tak terima anaknya mendapat vaksin Covid-19.
Ibu itu lantas marah, memaki guru sampai mengancam akan bugil di sekolah.
Beruntung anggota kepolisian yang ada dalam kegiatan vaksinasi siswa SMP Negeri 4 Lubuklinggau itu sigap menenangkan ibu yang emosi tersebut.
Kepsek SMP Negeri 4 Lubuklinggau, Erlinda MPd melalui Waka Kesiswaan Endang Stiawati membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, tetapi sudah selesai, karena saat kejadian pula sudah ditangani pihak polisi,” kata Endang, Jumat (22/10/2021).
Endang menerangkan momen itu terjadi saat vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
Karena itu, sebagian siswa yang sudah mendapatkan suntik dosis kedua dipulangkan.
Sekitar pukul 15.00 WIB datang seorang ibu yang merupakan orang tua salah satu siswa SMP Negeri 4 Lubuklinggau.
Orang tua siswa bersama bibi dan neneknya marah-marah dan tak terima anaknya telah divaksin.
“Padahal kami sudah melakukan sesuai prosedur, siswa sebelumnya diminta mengumpulkan KK dan surat pernyataan dari orang tua, berupa persetujuan divaksin,” tegas Endang.
Dia menduga, hal itu terjadi lantaran kurangnya koordinasi antara anak dan orang tuanya.
“Mungkin juga anak tersebut izin ke ayahnya. Yang kabarnya sudah pisah dengan ibu siswa tersebut,” kata dia.
Akibat kejadian tersebut, lanjut dia, vaksinasi pun dihentikan dan baru dilanjutkan keesokan harinya.
Endang menegaskan program vaksinasi di sekolah itu bukan keinginan pihaknya tetapi sesuai arahan pemerintah.
“Dari 800 siswa kami sudah 600 siswa yang divaksin. Sisanya karena sakit maupun belum cukup umur, atau usia siswa kurang dari 12 tahun,” pungkas Endang. (pojoksatu)