Kelistrikan Jawa Semakin Andal

Sabtu 23-10-2021,13:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah kembali meraih sukses. Hal itu ditunjukkan dengan tuntasnya proyek pembangunan GITET 500 Kilo Volt (kV) Mandirancan diameter 8 dan 9 serta relokasi SUTET 500 kV Incomer Mandirancan arah Bandung Selatan dan Ujung Berung.

Melalui unit pelaksananya, yakni PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 3 (UPP JBT 3), pemberian tegangan berhasil dilakukan pada diameter 8 dan 9 yang berlokasi di Desa Pancalang Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan.

General Manager UIP JBT Octavianus Duha mengatakan, penyelesaian proyek ini akan memperkuat sistem kelistrikan di Utara dan Selatan Pulau Jawa.

“Pasokan daya dari Utara Jawa akan membantu sistem di Selatan Jawa dan juga sebaliknya sehingga bisa meminimalisir dampak apabila terjadi gangguan di salah satu sistem,” ujar Octavianus Duha.

Dijelaskan Octavianus, pekerjaan pembangunan ini juga sekaligus sebagai peremajaan peralatan MTU Bay Line arah Bandung Selatan dan arah Ujung Berung.

“Selain itu, demi meningkatkan keandalan sistem proteksi dari jalur ini, juga dilakukan konversi yang semula rele distance menjadi rele differential sehingga menambah tingkat keamanan baik bagi manusia maupun bagi peralatan,” tutur Octavianus.

Adapun SUTET 500 kV Mandirancan Incomer arah Bandung Selatan membentang sepanjang 0,825 Kilometer Sirkit (KMS), sedangkan SUTET 500 kV Mandirancan Incomer arah Ujung Berung membentang sepanjang 0,757 KMS.

Proyek dengan nilai investasi lebih dari Rp112 miliar ini, semula ditargetkan rampung pada 5 November 2021.

Namun, berkat kegigihan para pejuang kelistrikan dan dukungan dari berbagai pihak, proyek ini berhasil diselesaikan lebih cepat.

Hal ini juga menjadi persembahan dari UIP JBT untuk Hari Listrik Nasional yang diperingati pada tanggal 27 Oktober.

“Tentu kami kerja berpacu dengan waktu. Namun, semangat kami adalah untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Tentu saja tetap dengan memperhatikan kualitas serta aturan-aturan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, percepatan penyelesaian pekerjaan ini menjadi hal yang kami banggakan di tengah situasi yang masih dalam masa pandemi ini,” ujar Octavianus.

Menurutnya, bekerja pada kondisi pandemi Covid-19 merupakan bentuk dedikasi dan pelayanan terbaik PLN kepada masyarakat dengan tetap memastikan adanya penerapan K3 dan protokol kesehatan untuk menjamin keamanan dan keselamatan para pekerja. (via/rls/opl)

Tags :
Kategori :

Terkait