Pembangunan Trotoar Molor, Walikota Bogor Minta Dikebut karena Gunakan Anggaran Provinsi

Selasa 26-10-2021,19:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

BOGOR - Walikota Bogor Bima Arya berang. Sebab, saat dirinya meninjau lokasi pembangunan pendestrian di kawasan Jalan Ir H Djuanda, Kota Bogor sepanjang 825 meter, Senin (25/10), meleset dari target. Bima Arya meminta pembangunan trotoar yang bersumber dari Bantuan Provinsi senilai Rp5,6miliar tersebut bisa dikebut agar selesai tepat waktu.

\"Pengerjaannya deviasi minus 5 persen. Kita titip untuk dikejar, dikebut. Saya tidak mau ada yang minus, semua harus positif. Semua harus sesuai dengan jadwal. Tapi dengan kualitas yang terjaga,\" ujar Bima.

Pembangunan pedestrian ini merupakan salah satu upaya menata kawasan pusat Kota Bogor. Sebelum dibongkar, kawasan tersebut cukup lama semerawut dan dikuasai oleh pedagang kaki lima. Selain itu banyak juga yang memanfaatkan sebagai parkir liar. \"Kami ingin memanfaatkan untuk kepentingan publik. Jadi alokasinya sekitar Rp6 miliar, pemenangnya dijalankan Rp5,6 miliar, bantuan dari Pemprov Jawa Barat,\" ucap Bima.

Nantinya, pedestrian selebar tiga hingga tujuh meter ini diharapkan dapat digunakan oleh para pejalan kaki, dan juga mereka yang berolahraga. Selain kawasan pedestrian, di kawasan tersebut juga akan dibangun jalur hijau dan jalur sepeda.

Bima meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor agar pembangunan pedestrian tersebut dibangun dengan baik, sehingga tidak ambles. Pasalnya, jika tidak optimal, pedestrian tersebut bisa ambles turun ke bawah. \"Jadi jalur sepeda ini melengkapi yang ada di seberangny,\" kata Bima.

Hingga 2024, ada konsep perencanaan pedestrian secara menyeluruh. Nantinya pembangunan jalur pedestrian di Jalan Ir H Djuanda akan dilanjutkan secara bertahap, termasuk di kawasan Jalan Sudirman, dan Jalan Ahmad Yani.

Anggaran pembangunan pedestrian, nantinya tak hanya dari APBD Kota Bogor, namun juga dari bantuan provinsi dan kementerian. Saat ini, Kota Bogor telah menerima banyak bantuan untuk pembangunan pedestrian seperti kawasan Jalan Pajajaran dari Kementerian Pusat dan Bantuan Provinsi di kawasan Jalan Ir H Djuanda. Bima memastikan, seluruh kawasan pendestrian bakal steril dari PKL. Nantinya, para PKL tersebut akan direlokasi ke tempat yang disediakan Pemkot Bogor.

2

\"Jadi, PKL ini, bagi yang sudah lama direlokasi. Tapi yang baru, tentu akan kita geser. Kita lihat dulu karakter PKL-nya. Jadi tidak begitu saja digeser apakah sudah lama atau tidak. Selain itu semuanya dikondisikan dan disosialisasikan dengan camat dan lurah di wilayah,\" ucap Bima.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Chusnul Rozaqi mengatakan, pembangunan pedestrian tersebut akan berlangsung hingga Desember 2021. Saat ini progres pembangunan baru mencapai sekitar 20 persen dengan deviasi pembangunan senilai 5 persen.

Walaupun mengalami keterlambatan, Chusnul optimistis, pembangunan pedestrian tersebut akan selesai tepat waktu. Kendala pembangunan pedestrian tersebut adalah belum pastinya waktu pelaksanaan pembangunan karena sebelumnya harus melakukan sosialisasi kepada beberapa kantor di sekitar kawasan tersebut. (net)

Tags :
Kategori :

Terkait