Urai Sampah dengan Program Plastik Sulit

Rabu 27-10-2021,17:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – Asian Development Bank (ADB) memberikan bantuan berupa pelaksanaan program plastik sulit di 9 Rukun Warga (RW) yang ada di Kota Cirebon. Pelaksanaan program tersebut nantinya akan bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dalam waktu dekat.

Menindaklanjuti hal tersebut, Vice President for Knowledge Management and Sustainable Development ADB, Bambang Susantono mengunjungi Kota Cirebon, Kamis (21/10). Ia diterima langsung oleh Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati di ruangan kerjanya dan dilanjutkan dengan kunjungan ke RW 09 Kesunean.

Dalam keterangannya kepada media, Bambang Susantono mengungkapkan, program tersebut merupakan kontribusi dari ADB untuk membantu dan bekerjasama dengan pemerintah terkait untuk menangani masalah sampah yang nantinya akan dilakukan secara terintegrasi.

“Di sini masyarakat sendiri yang akan menjadi motor penggerak dalam program ini. Sekarang ini kita survei terlebih dahulu,” kata Bambang.

Peninjauan tersebut merupakan rangkaian ADB guna merancangkan sebelum masuk ke dalam tahap implementasi ataupun pelaksanaan secara langsungnya. Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini bisa juga dilakukan bersama stakeholder yang lainnya. “Ini bisa multistakeholder ataupun melibatkan berbagai elemen di dalamnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati mengungkapkan terima kasih dan syukurnya karena telah dibantu oleh ADB secara khusus untuk pelaksanaan program plastik sulit tersebut. Sebelumnya juga, ADB telah mendukung berbagai program yang ada di Kota Cirebon.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ADB. Karena selama ini memang mereka telah melakukan juga survei kemiskinan. Nanti ini dalam waktu dekat kita kolaborasi dengan KLHK dan Pemkot Cirebon,” ujar Eti.

2

Ke depannya, program ini akan dilakukan di 9 RW yang ada di Kota Cirebon. Masing-masing 3 RW yang berada di Kesunean, Panjunan, dan Cangkol. Eti juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan pelaksanaan program tersebut bisa ditingkatkan di RW-RW lainnya yang ada di Kota Cirebon.

“Kalau ada tambahan bisa kita usulkan. Kita dapat berbangga karena ini program yang pertama kalinya dilakukan. Mudah-mudahan bisa jadi pilot project untuk daerah lainnya,” jelasnya.

Sekadar informasi, plastik merupakan salah satu jenis polimer sintetis yang bersifat sulit terurai di alam. Bahkan, bisa mencapai ratusan tahun untuk terurai. Bila dibandingkan antara penggunaan plastik yang terus meningkat tentunya butuh penanganan lebih lanjut. Salah satunya dengan program dari ADB tersebut.

“Kita sambut baik. Mudah-mudahan berjalan lancar sepenuhnya. Sehingga bisa mengatasi permasalahan sampah plastik yang ada di Kota Cirebon,” tutup Eti. (jrl)

Tags :
Kategori :

Terkait