TPI Cangkol Tengah Bisa Jadi Wisata Bahari

Kamis 26-09-2013,13:55 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON- Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Cangkol Tengah berpotensi untuk bisa dikembangkan menjadi wisata bahari. Pasalnya, setelah ditanam dengan rumpon atau terumbu karang buatan, TPI Cangkol Tengah ramai oleh para pehobi mancing. Mereka umumnya datang dari luar kota. Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kota Cirebon, Ir Dede Achmady mengakui potensi wisata bahari di TPI Cangkol tersebut belum bisa dimaksimalkan oleh Pemerintah Kota Cirebon. Padahal, kata dia, di sana sudah menjadi salah satu tempat yang diagendakan untuk menggelar lomba mancing nasional. Menurut Dede, bila ingin dikembangkan menjadi wisata bahari, penataan area TPI Cangkol Tengah mutlak dilakukan agar tempatnya memadai untuk dijadikan destinasi wisata. Dengan melihat potensi wisata bahari tersebut, lanjut Dede, bisa memberdayakan ekonomi. Tentu itu akan bermanfaat tidak hanya nelayan, tapi juga masyarakat sekitarnya. Rumponisasi, kata Dede, membuat para nelayan lebih ramah lingkungan dalam menangkap ikan. Jika sebelumnya memakai jaring, kini para nelayan menangkap ikan dengan alat pancing. Dengan pengalihan dari nelayan jaring ke nelayan pancing bisa ikut menjaga ekosistem laut. Sementara itu, nelayan cangkol tengah, Slamet Alpuri menyebutkan, penghasilan dari wisata bahari lebih potensial daripada penghasilan dari menangkap ikan. Jika untuk menangkap ikan, satu kali berlayar nelayan membutuhkan modal sekitar Rp300 ribu, tapi untuk layanan wisata bahari nelayan hanya mengeluarkan modal Rp180 ribu untuk membeli bahan bakar. Puri menyebut satu kali berlayar, para pehobi mancing itu berani membayar sewa sekitar Rp1 juta untuk satu orang nelayan dan perahu. Penghasilan itu, kata Puri, belum termasuk uang tip yang mereka dapat. \"Tiap minggu selalu ada saja para pehobi mancing yang menggunakan jasa nelayan Cangkol untuk mancing di rumpon-rumpon tersebut,\" katanya. Ia menerangkan para pehobi mancing tersebut datang dari luar kota. “Dengan adanya alat komunikasi kita tinggal kasih info lewat HP. Jika cuaca sedang baik, kita tinggal kasih info. Lalu mereka berdatangan ke sini, terutama pada hari-hari libur,\" tukasnya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait