Sejumlah elemen masyarakat berkolaborasi mengisi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 dengan kegiatan positif. Di antaranya menyukseskan Gerakan Pungut Sampah dan Edukasi Prokes kepada masyarakat di sekitar area Car Free Day Bima. Seperti apa kegiatan tersebut?
Jerrell, Cirebon
KEGIATAN yang berlangsung Minggu pagi (24/10) dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, itu merupakan kerja bareng Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon bersama-sama dengan OKP, Forum Pelajar, OSIS, dan jajaran SKPD. Tujuan mengurangi sampah yang menumpuk di sekitaran kawasan Bima tersebut. Selain itu juga, dari KNPI mengadakan perlombaan kepada tim yang melakukan pembersihan dengan memberikan doorprize di akhir acara.
Ketua DPD KNPI Kota Cirebon Jarum SE melalui Sekretaris KNPI Kota Cirebon Jaka Permana mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan kepedulian dari KNPI bersama jajaran SKPD di Kota Cirebon terhadap lingkungan dan protokol kesehatan, khususnya kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di area Car Free Day Bima.
“Tujuannya, kami mengajak semua elemen masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan agar ke depan anak cucu kita tidak diwarisi sampah tapi diwarisi kebaikan,” kata Jaka.
Gotong-royong bersama-sama dari seluruh pihak yang terlibat, turut terlihat. Sehingga, harapannya nanti masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. Untuk itu juga, dalam kegiatan tersebut turut dibagikan sejumlah masker kepada masyarakat yang tidak memakai masker.
“Harapan ke depannya untuk masyarakat dan para pemuda khususnya bisa terus berperan aktif dalam kondisi apapun dengan saling menjaga dan mengingatkan tentang kebersihan dan prokes. Maskermu melindungiku, maskerku melingungimu,” kata Jaka.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Kadini SSos mengungkapkan, aksi pungut sampah dalam rangka Sumpah Pemuda tersebut, diharapkan bisa memberikan contoh kepada para pemuda lainnya bahwa sampah itu harus menjadi perhatian khusus untuk pemuda semuanya. Sehingga Kota Cirebon bisa menjadi bersih dimulai dari lingkungan terdekatnya.
“Diharapkan masyarakat sadar akan bersih-bersih. Biar masyarakat tahu, sampah itu harus dibersihkan di lingkungannya. Aksi pungut ini memberikan contoh kepada masyarakat agar bisa membersihkan sampah di lingkungannya. Ini adalah salah satu contoh dan tombaknya,” kata Kadini.
Senada, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon, Sutikno mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi kolaborasi antara KNPI, Kepramukaan, OSIS, hingga Forum Sekolah yang turut terlbat dalam Gerakan Pungut Sampah tersebut.
“Saya apresiasi dan mudah-mudahan momentum ini bisa menjadikan gerakan untuk bersatunya pemuda yang ada di Kota Cirebon, untuk bersama-sama bersatu dan bangkit serta berjuang memulihkan ekonomi yang ada dan melaksanakan penanganan pandemic Covid-19, serta menjaga lingkungannya dengan baik,” terang Sutikno.
Sebelumnya, DPD KNPI Kota Cirebon dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda di bulan Oktober itu sudah melakukan berbagai kegiatan, seperti perlombaan Karya Tulis Ilmiah untuk mahasiswa, Lomba Orasi Kebangkitan bagi para OKP, Lomba Kicau Burung, Lomba Puisi berbahasa Indonesia untuk tingkat SMP, hingga Lomba Pidato Bahasa Cirebon untuk tingkat SMA. (*)