Sakit Menahun, Sukini Gantung Diri

Kamis 26-09-2013,14:41 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN- Diduga frustrasi dengan penyakit yang sudah lama dideritanya, Sukini (55), memilih gantung diri untuk mengakhiri hidupnya menggunakan selendang di samping rumahnya. Tim Identifikasi Polres Kuningan yang datang setelah mendapat laporan langsung melakukan olah TKP dan memeriksa jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan petugas, kematian korban murni akibat gantung diri, bukan karena sebab lain. Keterangan yang diperoleh Radar di lapangan, peristiwa bunuh diri yang dilakukan Sukini, warga Kelurahan Ciporang, Kecamatan Kuningan, itu menggegerkan lingkungannya. Mayat korban kali pertama ditemukan sang suami, Ahmad Suhamad yang baru pulang jualan es keliling. Saat datang ke rumahnya, Ahmad kaget melihat tubuh istrinya sudah kaku dan di lehernya ada ikatan selendang. Ahmad pun sontak berteriak meminta pertolongan tetangganya. Dalam sekejap, puluhan warga berdatangan. Ada juga warga yang kemudian menelepon kepolisian. Tak berapa lama, petugas datang dan menurunkan tubuh kaku Sukini. Bersama tim medis dari RSU 45 Kuningan, jenazah korban diperiksa petugas. Hasilnya korban diketahui meninggal karena gantung diri. Polisi juga menyita selendang yang digunakan korban mengakhiri hidupnya. Suasana di rumah korban menjadi haru saat anak dan kerabatnya mendadak histeris. Bahkan beberapa anak korban pingsan begitu melihat jasad ibunya sudah terbujur kaku. Menurut Ahmad, istrinya itu sudah sekitar dua tahun menderita radang sendi akut. Korban juga sudah menjalani pengobatan untuk menyembuhkan penyakitnya. “Istri saya sudah lama menderita radang sendi. Kalau berobat sih beberapa kali, tapi tak kunjung sembuh. Saya tidak menyangka kalau istri saya itu akan nekat bunuh diri,” papar Ahmad kepada wartawan dengan suara parau. Tetangga Ahmad membenarkan jika Sukini sudah lama menderita penyakit radang sendi. “Kami menduga kalau Sukini nekat mengakhiri hidupnya akibat tidak kuat menahan beban hidup membawa penyakit yang tidak kunjung sembuh. Dan mayat korban kali pertama ditemukan suaminya usai pulang jualan es keliling,” tutur beberapa tetangganya menyebutkan. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait