CIREBON – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menurunkan harga terhadap pelaksanaan swab RT-PCR yang dilakukan oleh laboratorium kesehatan dari harga Rp495.000 menjadi Rp275.000 untuk wilayah Jawa-Bali. Menanggapi hal tersebut, RS Sumber Kasih secara langsung melaksanakan penurunan harga RT-PCR sejak Kamis (28/10).
Direktur RS Sumber Kasih Cirebon, dr Lucia Dewi Puspitasari MM mengungkapkan, pihaknya akan mendukung secara berkelanjutan program yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19, khususnya dalam hal testing, tracing, dan treatment (3T). Di antaranya dengan menerima rujukan Covid-19, pembangunan Lab PCR, dan CSR terhadap nakes.
“Khususnya pembangunan Lab PCR untuk membantu screening Covid-19. Ini langkah kita untuk mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19,” ujar Lucia dalam keterangannya di RS Sumber Kasih, Jumat (29/10).
Terkait kebijakan pemerintah, lebih lanjut, Lucia menegaskan pihaknya akan senantiasa mendukung dan menaati setiap kebijakan pemerintah, utamanya dalam hal harga yang disesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat. Sehingga, sesegera mungkin pihaknya mengikuti harga sesuai yang diterapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan yang ada.
“Pastinya harga tertinggi kami akan ikuti. Saat ini untuk swab RT-PCR sejak kemarin sudah berlaku Rp275.000 serta untuk RT-Antigen kita berlaku harga Rp85.000,” kata Lucia.
Selain itu juga, pihaknya menerapkan satu harga untuk pelaksanaan RT-PCR, terlebih ada aturan yang mengatur terkait penerapan satu harga tersebut. Sehingga, tidak ada lagi istilah express ataupun lebih cepat. “Kita ikuti arahan pemerintah, hasilnya keluar satu hari dan satu harga, jadi bukan besoknya. Maksimal 6 jam kurang lebih,” tegasnya.
Terkait operasional sendiri, mengingat kebutuhan masyarakat, kini RS Sumber Kasih dapat melakukan RT-PCR mulai dari Senin hingga Minggu termasuk di hari libur mulai dari pukul 08.00 – 20.00 WIB. Selain itu juga, RS Sumber Kasih juga membuka pendaftaran online melalui aplikasi My Kado ataupun Whatsapp ke 0821-2516-9889.
“Bisa melalui pendaftaran online dengan mengunduh aplikasi My Kado dan mengisi data melalui aplikasi tersebut dan dapat melaksanakan pembayaran non-tunai melalui transfer, lalu konfirmasi ulang pada hari H,” ungkap Lucia.
Selain itu, hasil dari PCR yang dilakukan di RS Sumber Kasih dapat juga digunakan untuk penerbangan, perjalanan menggunakan kereta api, dan kebutuhan lainnya, karena sudah terkoneksi dengan aplikasi Peduli Lindungi, sehingga memudahkan para pengguna PCR nantinya.
“Kita sudah terkoneksi dengan Peduli Lindungi. Laboratorium kami sudah mendapatkan izin dari Litbangkes dan sejak awal sudah memiliki New All Record. Sehingga, semua pasien bisa mengakses hasilnya melalui Peduli Lindungi. Termasuk juga untuk penerbangan,” jelasnya.
“Harapannya dengan harga yang semakin ekonomis kami bisa mendukung upaya pemerintah agar PCR terjangkau masyarakat dengan harapan pandemi Covid-19 bisa semakin ditekan agar cepat berakhir,” tutup Lucia. (jrl)