ROMA – Presiden Jokowi menjadi Ketua G20 menggantikan Perdana Menteri Italia Mario Draghi, dalam pidatonya di La Nuvola, Roma, presiden menyoroti tiga hal.
Jokowi berpidato pada Minggu (31/10) waktu setempat, ia menekankan agar dunia melakukan upaya besama untuk bangkit dari pandemi Covid-19.
Yang menjadi tolok ukurnya adalah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Presiden Joko Widodo menyoroti kemunduran pencapaian SDGs akibat dari pandemi.
Sebagai contoh, kemiskinan ekstrem dunia kembali meningkat dari semula diharapkan 7,5 persen pada 2021, naik menjadi 9,4 persen.
Baca juga:
- Minions Dibantai Ganda Korea di Final French Open 2021
- Viral! Respons Jokowi Saat Dicecar Pertanyaan Jurnalis BBC News
Selain itu, terganggungnya rantai pasokan global juga telah berpengaruh bukan hanya pada kebutuhan industri. Tetapi juga stabilitas kebutuhan dasar, termasuk pangan, terutama di negara-negara berkembang.
Untuk itu, Jokowi mendorong agar negara-negara G20 lebih kompak melakukan sejumlah upaya untuk mempercepat pencapaian SDGs.
“Kita harus segera beraksi agar dunia tidak terancam jatuh ke dalam krisis berkepanjangan. Kita, G20, harus melakukan sejumlah upaya bersama untuk memastikan SDGs tercapai sesuai target, sembilan tahun lagi,” ujar Jokowi, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet.
Adapun sejumlah upaya yang disoroti oleh Jokowi termasuk dalam tiga hal.
Pertama, menggalang solidaritas untuk membantu negara dan masyarakat yang paling rentan.