CIREBON - Sedikitnya terdapat penambahan 4 siswa yang positif covid 19, dari pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Cirebon, Rabu (3/11/2021). Pemkot akan melakukan random test untuk mencegah munculnya klaster.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi. Tambahan 4 pelajar itu, berdasarkan hasil tracing kontak erat.
\"Kita sudah melakukan random sampling, dari 600 sampel ada 5 yang positif. Ada penambahan 4 lagi yang positif dari kontak erat,\" ujar Agus, kepada radarcirebon.com, Rabu (3/11/2021).
Disampaikan sekda, tracing juga dilakukan hingga ke lingkup keluarga siswa. Namun, tidak ada yang terinfeksi covid-19.
Sedangkan untuk siswa SD, seluruhnya negatif covid-19 dari hasil random sampling tersebut.
Agus menyebutkan, pihak akan terus melakukan uji petik hingga dipastikan tidak ada klaster PTM.
“Random sampling swab tes PCR akan kembali kita lakukan. Sekarang sedang disusun oleh Disdik Kota Cirebon nanti koordinasi dengan Dinkes nanti kita lakukan sample lagi,” sebutnya.
Agus meminta pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tetap berjalan meski ditemukan adanya pelajar yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara itu, dilansir dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Cirebon, hari ini terdapat penambahan 1 kasus positif covid-19.
Dengan penambahan ini, terdapat 9 pasien yang masih isolasi. Dengan adanya penambahan 1 pasien sembuh. (rdh)
Baca juga:
- Awas! Akun WhatsApp Palsu Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon dan Bupati Indramayu
- Kapal Nelayan Terbalik, 2 ABK Asal Cirebon Meninggal, 1 Masih Hilang