Prancis-Australia: Kontrak Kapal Selam Gagal karena AUKUS

Kamis 04-11-2021,07:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KETEGANGAN antara Prancis dan Australia perihal gagalnya kontrak kapal selam masih belum usai. Dutabesar Prancis untuk Australia Jean-Pierre Thebault menyebut Canberra sengaja menipu Paris atas kesepakatan tersebut.

Hal itu disampaikan Thebault dalam pidatonya di National Press Club of Australia baru-baru ini, seperti dikutip Sputnik, Rabu (3/11).

Thebault secara blak-blakan menyatakan bahwa Australia telah menipu Prancis dengan sengaja. Ia juga mengatakan Australia telah menusuk Prancis dari belakang.

\"Apa yang dapat dipikirkan oleh mitra Australia sekarang? Apa nilai dari tanda tangan Australia?\" sindirnya.

Dikutip kantor Berita RMOL, Ia mengakui Australia memang memiliki kebebasan untuk memperkuat pertahanan nasional. Tetapi Australia membuat klaim bohong dengan menyebut telah berkonsultasi dengan Prancis.

Pada pertengahan September, Australia membatalkan kesepakatan senilai 90 miliar dolarAS dengan Prancis untuk membangun 12 kapal selam bertenaga diesel yang diproyeksikan akan diperpanjang hingga tahun 2050-an.

Tetapi Australia malah memilih kapal selam bertenaga nuklir melalui pembentukan AUKUS, pakta keamanan trilateral antara Amerika Serikat, Australia, dan Inggris.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait