LKP Pariwisata Prima Gelar Program Pendidikan Kecakapan Kerja

Kamis 04-11-2021,11:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah meluncurkan Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) yang bertujuan mengembangkan keterampilan kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri dunia usaha dan dunia kerja. Kali ini, program tersebut digelar dengan menggandeng LKP Pariwisata Prima.

Direktur LKP Pariwisata Prima, Yan Hardiansyah MPd menuturkan, kegiatan yang dimulai sejak 4 Oktober hingga 3 November 2021 ini, diikuti oleh 12 peserta. Sebelumnya, puluhan peserta yang mendaftar, diseleksi terlebih dahulu. Syarat mengikuti program gratis dari Kemendikbud ini, peserta tidak sedang sekolah, kuliah, atau bekerja. Peserta juga dinyatakan tidak mampu untuk melanjutkan sekolah dan berusia 17-25 tahun.

Setelah diseleksi, mereka mendapatkan pelatihan seputar pramusaji, dengan total jam pelatihan sebanyak 150 jam yang dibagi dalam 8 jam setiap harinya (Senin-Jumat). \"Selama proses pelatihan berjalan, sekitar 80% peserta sudah direkrut oleh relasi kami. Sehingga, setelah selesai mengikuti program ini, mereka bisa langsung bekerja di industri masing-masing,\" tuturnya.

Tahun ini menjadi tahun pertama program Pendidikan Kecakapan Kerja, digelar oleh LKP Pariwisata Prima. Ini menjadi wujud dukungan pada program pemerintah, serta pengabdian pada masyarakat. Diharapkan, ke depan, program ini bisa terus kembali digelar dengan kuota lebih besar.

\"Kami harap program ini dapat membantu masyarakat yang tidak bisa melanjutkan kuliah, serta membantu industri dalam mendapatkan tenaga kerja berkualitas,\" ungkapnya.

Di samping itu, dari adanya program ini, beberapa industry, khususnya di bidang food and beveragen turut terbantu. Salah satunya diungkapkan oleh Manager Operasional PT Kuliner Nusantara Utama, Lutfi Darmawan. Ia berharap, program ini dapat berlanjut dan terus mendapatkan suport dari pemerintah, terutama untuk membantu mereka yang tak mampu melanjutkan pendidikan. Yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini adalah attitude dan skill. Dengan adanya program PKK ini, mempermudah pihak industri dalam memberikan training.

\"Saya dari industri FnB sangat terbantu. Sudah ada empat orang yang di-interview, melihat langsung praktiknya. Mereka juga akan langsung bekerja usai program ini,\" jelasnya.

2

Senada dengan Lutfi, hal tersebut juga dirasakan oleh PIC dan Manager Shukaku serta Chantel, Agus Sabar Handimansyah. Agus menuturkan, dengan waktu yang sangat singkat, peserta yang mengikuti kegiatan ini hasilnya sudah setara dengan Diploma 1. Attitude dan public speaking yang diperhatikan pun dinilai cukup baik.

\"Kami butuh tenaga kerja yang dapat memberikan service excellent. Kerja sama yang kami jalin selama ini, lulusan LKP Pariwisata Prima selalu memuaskan dan mampu bersaing di dunia kerja,\" tukasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Handi Sogiyanto SE MM turut mengapresiasi program ini. Menurutnya, LKP Pariwisata Prima merupakan LKP terbaik di kota Cirebon di bidang hospitality. Program ini tentunya sangat tepat untuk mengurangi pengangguran, terutama di kalangan masyarakat yang tidak mampu melanjutkan sekolah. Diharapkan, di tahun mendatang, program ini bisa digelar juga oleh pemerintah daerah.

\"Kami lihat tadi, dunia industri berebut, menandakan mutu yang tidak diragukan lagi dari lulusan LKP Pariwisata Prima. Selain Kualitas, kemitraan, dan kompetensi, publikasi yang masif harus ditingkatkan,\" tukasnya. (apr/opl)

Tags :
Kategori :

Terkait