Paus Fransiskus: Yerusalem Bukan Tempat Konflik

Minggu 07-11-2021,01:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

VATIKAN - Paus Fransiskus menegaskan dukungannya untuk solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina. Kantor berita resmi Vatikan pada Kamis (4/11) mengabarkan bahwa pernyataan sikap tersebut disampaikan pemimpin umat Katolik dunia dalam dialognya dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Keduanya sepakat bahwa perlu dilanjutkan kembali pembicaraan langsung antara Palestina dan Israel untuk mencapai solusi dua negara, dengan bantuan upaya yang lebih agresif dari komunitas internasional.

Abbas dan Paus menyatakan bahwa Yerusalem harus diakui oleh semua pihak sebagai sebuah tempat pertemuan dan bukan tempat konflik.

\"Dan bahwa statusnya harus menjaga identitas dan nilai universalnya sebagai Kota Suci bagi semua ketiga agama Ibrahim, juga melalui status khusus yang dijamin secara internasional,\" terang Paus.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berdiri, selama Perang Arab-Israel 1967.

Israel mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. Al Aqsa merupakan situs paling suci ketiga bagi umat Muslim.

Kedua pemimpin itu lantas membicarakan upaya untuk mencapai perdamaian, menghindari penggunaan senjata serta melawan segala bentuk ekstremisme dan fundamentalisme. 

2

Seperti diketahui, solusi dua negara oleh banyak pihak, termasuk Indonesia, dianggap sebagai jalan tengah terbaik untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Sayangnya, Israel dengan kebijakan permukimannya yang agresif membuat cita-cita tersebut sulit tercapai. (ant/dil/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait