INDRAMAYU – Supplier tanah urugan di Embarkasi Haji Indramayu geram lantaran 7 bulan tidak dibayar oleh pelaksana urugan.
Tanah yang sudah diurug pun dikeruk dan diangkut kembali oleh pekerja supplier tanah urugan tersebut.
Dalam video singkat yang diterima radarcirebon.com, tampak eksavator tengah mengeruk tanah urugan Embarkasi Haji Indramayu.
Tanah tersebut kemudian diangkut kembali oleh truk. “Tanah urugan di embarkasi diambilin lagi oleh suppliernya karena selama 7 bulan lebih belum dibayar,” ujar seseorang yang diduga merekam video singkat itu.
“Itu hak dari supplier. Karena supplier merasa jengkel belum dibayar-bayar,” tambah perekam video.
Pengerukan tanah urugan tersebut dilakukan Senin 8 Nov 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.
Tanah urugan tersebut sebanyak 5.000 meter kubik dengan Pelaksana Urugan PT. Monodon. (ttr/dun)