Indonesia Ekspor 15 Ton Produk Perikanan dan Pertanian ke Jepang

Sabtu 13-11-2021,06:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

SEBANYAK 15 ton produk perikanan dan pertanian senilai USD90 ribu asal Sulawesi Utara diekspor ke Jepang dengan memanfaatkan rute penerbangan langsung Garuda Indonesia dari Bandara Samratulangi ke Bandara Narita.

Ekspor ke Jepang ini merupakan kerja sama pemerintah pusat (Kementerian Perdagangan), pemerintah daerah, BUMN, para pelaku usaha, dan para pemangku kepentingan sebagai bentuk upaya memperluas pasar produk- produk unggulan Sulawesi Utara ke pasar global.

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kemendag Marolop Nainggolan menuturkan pelepasan ekspor ini merupakan bentuk sosialisasi pemanfaatan rute penerbangan langsung Garuda Indonesia.

Diharapkan, momentum tersebut dapat menarik buyers luar negeri bekerja sama dengan pelaku usaha di daerah, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah.

“Kami berharap pelepasan ekspor kali ini juga dapat memperluas penyebaran informasi fasilitas jalur penerbangan langsung untuk kargo dari Manado ke Jepang, sehingga semakin banyak pelaku usaha yang dapat memanfaatkannya dan berhasil mewujudkan ekspor 1000 ton dari Manado ke Jepang hingga 2022,” kata Marolop, Jumat (12/11).

Sementara itu, Kemendag bersama dengan Japan External Trade Organization (JETRO), kata dia, sepakat berkolaborasi meningkatkan ekspor produk Indonesia, khususnya perikanan ke Jepang.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor produk perikanan Indonesia ke pasar global periode Januari-Agustus 2021 tercatat sebesar 2,46 miliar dolar AS atau meningkat 4,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Negara tujuan ekspor utama produk perikanan Indonesia antara lain Amerika Serikat pangsa 37,51 persen, China (20,79 persen), Jepang (10,71 persen), Vietnam (3,94 persen), dan Malaysia (3,18 persen),” pungkasnya. (der/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait