JAKARTA – Dalam upaya membela umat islam, ulama dan Gubernur DKI Jakarta, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta akan membentuk Cyber Army di media sosial.
Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar mengatakan Cyber Army dibentuk untuk melawan orang-orang yang menghantam umat Islam karena tugas utama MUI adalah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.
“MUI tidak usah takut untuk katakan yang Haq itu Haq. Saya punya prinsip kalau berkaitan dengan Al-Quran dan As-Sunnah tidak ada tawar menawar bagi saya,” tegas Munahar dalam Rapat Koordinasi Bidang Infokom se-DKI Jakarta di Hotel Bintang Wisata Mandiri, dikutip Sabtu (20/11/2021).
Munahar berharap bidang Informasi dan komunikasi MUI DKI bisa Amar Ma’ruf Nahi Mungkar untuk melawan para buzzer yang dianggap telah meresahkan umat Islam, pasalnya mereka dinilai telah menghantam ulama dan mendiskreditkan umat Islam.
Kata Munhar, Infokom tugasnya tidak bermain di atas mimbar tapi melalui berita dan informasi yang disebarluaskan melalui kanal resmi MUI DKI seperti media sosial karena perputarannya cepat.
Olehnya itu, nantinya dibentuk tim khusus Siber dibawah koordinasi MUI DKI Jakarta yang nantinya membuat berita dan informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat.
“MUI DKI juga perlu setiap hari membuat konten-konten dan setiap kegiatan MUI selalu dibuat beritanya,” kata Mantan Ketua Umum MUI Jakarta Barat itu.
Munahar juga berharap agar Infokom dan keluarga besar MUI DKI untuk bisa membela dan membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang telah bekerja keras untuk masyarakat Ibukota.
Jika para buzzer mencari kesalahan Anies, maka Infokom mengangkat keberhasilan Anies baik itu tingkat nasional maupun internasional.
“Beliau ini termasuk 21 orang pahlawan dunia. Berita- berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta,” kata Munahar. (dal/fin)
Baca juga:
- Tegas, MUI Tidak Terlibat Jaringan Terorisme
- Diharamkan MUI, Kripto Jadi Mas Kawin Pernikahan Cupi Cupita dan Bintang Bagus