Di Indonesia, 65 Persen Listrik Masih Ditopang Batu Bara

Kamis 25-11-2021,21:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KEMENTERIAN Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) mengungkapkan, bahwa sebanyak 90 persen listrik di Indonesia masih ditopang oleh energi fosil dan 65 persen diantaranya ditopang oleh batu bara. Banyaknya ketergantungan terhadap energi fosil ini dipandang jadi alasan wajibnya transisi energi ke energi baru terbarukan untuk dilakukan.

“Suka tidak suka, listrik yang kita nikmati saat ini 65 persennya masih ditopang oleh batu bara, patut disayangkan. Tapi itu faktanya,” kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, Rida Mulyana, Kamis (25/11/2021).

Rida menyebut, dari 90 persen nyala listrik di Indonesia ditopang oleh energi fosil ini yang suatu saat akan habis. Hal ini juga yang disoroti oleh dunia internasional sebagai penyumbang kontribusi besar terhadap perubahan iklim.

“Kita tahu energi fosil tak sustain dan artinya tak ada terus, besok lusa akan habis, lebih dari itu ada stigma internasional bahwa mereka-mereka (energi fosil) ini yang berkontribusi terhadap perubahan iklim,” ujarnya.

Dengan demikian, kata Rida, transisi ke energi bersih merupakan suatu keharusan kedepannya. Menurutnya, saat ini Indonesia telah memulainya dengan membuat roadmap, namun poinnya apakah bisa dipercepat atau tidak.

“Jadi transisi energi ini sudah jadi keniscayaan, ini bisa dipercepat atau tidak, in sudah kita menyusunnya sudah dituangkan dalam roadmap. Ini berupaya untuk mencapai karbon netral atau Net zero emission,” tuturnya.

Kendati begitu, terkait percepatan transisi energi, ia menyebut hal ini masih tergantung terhadap perkembangan teknologi kedepannya.

“Dan lebih lagi duitnya ada enggak, semua ujungnya duitnya. Ini di Glasgow yang jadi topik kita, baik dalam pertemuan panelis maupun bilateral, kita sih nunggu aja,” pungkasnya. (fin)

Tags :
Kategori :

Terkait