Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispbudpar) Kota Cirebon menggelar rapat koordinasi dengan stakholder pariwisata, Kamis-Sabtu (25 - 27/11). Langkah ini sebagai upaya bersama meningkatkan kunjungan wisatawan dan pemulihan ekonomi di Kota Cirebon.
KEPALA Disbudpar Kota Cirebon Drs Agus Suherman MH mengatakan, pariwisata salah satu sektor jasa yang berpotensi besar meningkatkan pemulihan ekonomi daerah. Karena itu, diperlukan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang unggul dan berdaya saing.
Di samping itu, lanjut Agus Suherman, diperlukan pula sinergitas dan partisipasi aktif dari semua pihak untuk mengembangkan industri pariwisata, khususnya dari pihak hotel, restoran, objek wisata dan juga tempat-tempat hiburan lainnya. “Kalau mitra kerja kami kuat sinergi dengan pemerintah daerah, Insya Allah industri pariwisata kita akan maju,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Cirebon Drs Hanry David AP MSi optimis, dengan adanya sinergi dan partisipasi aktif dari para pelaku usaha pariwisata, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon hingga 2,6 juta pada tahun 2025. Dengan sinergitas, Disbudpar yakin target tersebut tercapai.
Hanry David menjelaskan, selama tiga hari Disbudpar mengundang pelaku usaha hotel dan penginapan yang ada di Kota Cirebon. Serta sektor terkait lainnya.
Hanya saja, menjelang libur Natal dan Tahun Baru, diimbau untuk bersabar. Agar covid melandai. “Kalau sudah melandai, kita punya ruang gerak bersama membangun event dan acara yang berkaitan dengan kegiatan pariwisata,” ujarnya. (awr/adv)