Ayah dan Anak Usia 3 Tahun Jalani Isoman

Sabtu 27-11-2021,01:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

SINGAPURA-Tak ada orang tua yang ingin anaknya jatuh sakit, apalagi jika sudah parah seperti Covid-19. Seorang warga di Singapura, Dodovanson berbagi cerita bahwa putranya yang berusia tiga tahun, Aziel, tertular Covid-19.

Menurut media lokal, Dodovanson menerima SMS pada Sabtu (20/11) bahwa ada kasus positif di prasekolah putranya. Keesokan harinya, putranya dikonfirmasi positif Covid-19.

Dia berbagi cerita di media sosial dan mengunggah video berdurasi tiga menit tentang pengalaman terkena Covid-19 pada Aziel. Mulai dari mendapatkan tes reaksi berantai polimerase (PCR) hingga mengatur ruang karantinanya.

Video tersebut telah mengumpulkan lebih dari 261.000 tampilan dan 566 komentar. “Tidak, tidak ada pelukan,” jawab ayahnya sambil menutup pintu kamar karena harus terpisah dengan anaknya seperti dilansir Asia One.

Karena Dodovanson juga memiliki bayi berusia empat bulan di rumah, Aziel harus dipisahkan dari saudaranya selama masa pemulihan di rumah. Dodovanson juga membawa setumpuk buku untuk dibaca putranya. Netizen berharap Aziel cepat sembuh dan menyadari betapa sulitnya bagi ayah berusia 32 tahun itu untuk merawat anaknya yang masih kecil dalam keadaan sulit seperti itu.

Kemudian pada Selasa (23/11), Dodovanson menjalani tes Covid-19 dan mengonfirmasi bahwa dirinya juga terjangkit Covid-19. Video terbarunya membuatnya menjelaskan pengalaman karantina di rumahnya dan melelahkan.

Singapura mengizinkan anak-anak berusia tiga tahun memenuhi syarat untuk pemulihan Covid-19 di rumah atau isoman. (jpc)

Tags :
Kategori :

Terkait