Intensifkan Operasi Pasar Jelang Nataru

Sabtu 27-11-2021,13:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – Jelang masa natal dan tahun baru (nataru), Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cirebon mengintensifkan pelaksanaan operasi pasar, karena melihat harga kebutuhan pokok yang terus naik.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Budi Sultika mengungkapkan, pihaknya akan dan terus melaksanakan operasi pasar yang sudah dimulai selama dua hari pada 16-17 November 2021 di Kabupaten Cirebon.

“Kita sudah jual sejumlah komoditas seperti beras, gula, dan minyak. Kita juga lakukan bundling untuk menarik minat dengan menjual minyak goreng 1 liter dan gula 1 kilogram seharga Rp30 ribu,” jelas Budi kepada Radar, kemarin.

Menurutnya, Bulog memiliki peranan untuk memantau harga yang ada. Sehingga, ketika harga sudah dirasa mulai naik, maka Bulog pun dapat melakukan operasi pasar.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Pemkot Cirebon, Pemkab Cirebon, Pemkab Kuningan, dan Pemkab Majalengka. Itu semua wilayah kerja kami, kita koordinasi untuk lakukan operasi pasar,” ungkapnya.

Untuk stok sendiri di Bulog Cirebon diprediksi cukup untuk dilakukan operasi pasar. Di antaranya beras yang mencapai 80 ribu ton dengan jumlah 2.000 ton di antaranya merupakan beras impor. Selain itu juga, terdapat stok daging kerbau hingga 2 ton, gula, minyak goreng, serta sarden.

Nantinya, Bulog pun akan terus melaksanakan operasi pasar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) agar masyarakat tetap sehat dan Bulog tetap dapat hadir di masyarakat.

2

“Kita akan terus memantau harga yang ada dan segera melakukan operasi pasar baik diminta ataupun tidak diminta. Itu kewajiban kami untuk menstabilkan harga di pasar dan mencegah kelangkaan,” terangnya.

Selain itu juga, Bulog akan memaksimalkan untuk penghabisan stok yang ada di Bulog Cirebon, salah satunya adalah beras. Pasalnya, beras yang ada di Gudang Bulog sudah menumpuk dan perlu dikeluarkan.

“Kita berupaya dengan berkoordinasi dengan instansi terkait agar dapat diupayakan bersama menyalurkan beras tersebut. Apalagi para petani sudah masuk musim tanam. Ini harus kita cepat habiskan. Mudah-mudahan tercapai,” pungkasnya. (jrl)

Tags :
Kategori :

Terkait