CIREBON - Merespons informasi pembongkaran, sejumlah ibu-ibu pedagang Pasar Jungjang membentuk barisan seperti pagar di depan kios mereka, Selasa (30/11/2021).
Kios tersebut sudah ditutup, sementara sekelompok ibu-ibu berbaris sembari saling berpegangan tangan.
Di akses jalan utama, nampak aparat Satpol PP Kabupaten Cirebon ada di sekitar lokasi.
Keberadaan sebagian pedagang ini, merespons adanya pengumuman dari aparat desa terkait rencana pembongkaran bangunan pasar.
Pedagang tetap menyatakan penolakan, karena belum ada kesepakatan harga kios maupun hal-ha lainnya.
Kendati demikian, informasi yang diterima radarcirebon.com, rencana pembongkaran tersebut dikabarkan batal dilakukan hari ini.
Belum ada informasi lebih lanjut kapan agenda tersebut akan dilaksanakan.
Seperti diketahui, rencana pembongkaran pasar ini menyeruak setelah kemarin aparat desa menyampaikan pengumuman kepada pedagang menggunakan pengeras suara.
“Diberitahukan kepada pedagang Pasar Jungjang, bahwa hari Selasa tanggal 30, November 2021 mulai pukul 15.00 atau jam 3 sore akan dilakukan pembongkaran Pasar Desa Jungjang,” kata aparat desa tersebut menyampaikan pengumuman.
Informasi yang diterima, pembongkaran ini ada kaitannya dengan akses masuk alat berat.
Dikonfirmasi terkait pembatalan pembongkaran ini, Kuasa Hukum Pedagang Pasar Jungjang, Agus Prayoga SH mengaku belum mendapatkan informasi.
Dia hanya menyebutkan di lokasi saat ini pedagang sudah berkumpul. Mereka akan menolak pembongkaran yang dilakukan. (rdh)
Baca juga:
- Pajero Kecelakaan di Tol Cipali, Tabrak Truk, 2 Orang Tewas
- Kios Pasar Jungjang Mau Dibongkar Sore Ini, Pedagang Bakal Bertahan