Mumpung Berkunjung, KPAID Cirebon Beri Pemahaman Soal Bahaya Bullying ke Siswa SDN 1 Jagasatru

Mumpung Berkunjung, KPAID Cirebon Beri Pemahaman Soal Bahaya Bullying ke Siswa SDN 1 Jagasatru

Puluhan siswa-siswi SD Negeri Jagasatru 1, Kota Cirebon berkunjung ke kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Cirebon, Senin 18 November 2024.--

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa-siswi sekolah dasar mengenai bullying dan dampaknya, puluhan siswa-siswi SD Negeri Jagasatru 1 Kota Cirebon berkunjung ke kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Cirebon, Senin 18 November 2024.

Di kantor KPAID Cirebon, mereka (siswa-siswi) diberikan edukasi dan sosialisasi bahaya aksi perundungan atau aksi bullying dengan teknik story telling dan riang gembira.

Indah salah satu guru SDN Jagasatru 1 kepada radarcirebon.com mengatakan, kunjungan anak didik SDN Jagasatru 1 ke kantor KPAID Cirebon merupakan salah satu program P5 di luar sekolah.

BACA JUGA:BERITA DUKA: Rektor Untag Cirebon Prof Dr HM Guntoro Meninggal Dunia

BACA JUGA:Luar Biasa! Sabet 40 Medali, Jabar Juara Umum Pra-Popnas Zona II

BACA JUGA:Aniaya Pujaan Hatinya Dengan Sajam, Warga Palimanan Harus Meringkuk di Sel Mapolresta Cirebon

"Maksud dan tujuan ke KPAID Cirebon ini merupakan salah satu rangkaian program P5 khususnya anak didik kelas 5."

"Di sini mereka ingin mengenal lebih dalam apa itu perundungan, jenis-jenisnya, lalu bagaimana caranya mereka untuk melindungi diri mereka dari aksi perundungan, dan bagaimana caranya agar mereka tidak menjadi pelaku atau bagian dari korban perundungan," katanya.

Menurut Indah, aksi perundungan di SDN Jagasatru 1 masih dalam tahap wajar.

"Di sekolah kami aksi perundungan masih dalam tahap wajar, seperti mereka saling menyapa temannya dengan nama orang tuannya."

BACA JUGA:Survei Internal Paslon Luthfi-Dia Unggul, Teguh: Selisihnya Tipis Dengan Nomor Urut 2

BACA JUGA:BYOND by BSI Banyak Fitur dan Program Khusus, Respon Masyarakat Positif

BACA JUGA:Janjikan Bekerja di Luar Negeri dengan Gaji Tinggi, Perempuan Asal Ciwaringin Jadi Tersangka Kasus TPPO

"Namun, kami terus memantau murid-murid, jangan sampai terjadi aksi perundungan yang sangat parah di sekolah kami," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase